1
1

Bank DBS Indonesia dan Mandiri Investasi Perluas Akses Investasi Emas yang Efisien

Bank DBS Indonesia dan Mandiri Investasi Perluas Akses Investasi Emas melalui Kerja Sama Referral KPD ETF Gold BlackRock (iShares). | Foto: Bank DBS Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia (“Bank DBS Indonesia”) dan PT Mandiri Manajemen Investasi (“Mandiri Investasi”) menjalin kerja sama referral untuk Pengelolaan Dana Nasabah Individu (PDNI) atau Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) Exchange-Traded Fund (ETF) Gold BlackRock (iShares).

Kolaborasi ini memperluas jangkauan solusi investasi Bank DBS Indonesia sekaligus menghadirkan akses yang lebih praktis dan modern bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi emas tanpa harus menyimpan emas fisik secara mandiri.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom mengatakan, perubahan dinamika global menuntut investor memilih instrumen yang tidak hanya mempertahankan nilai, tetapi juga fleksibilitas akses.

|Baca juga: Bank DBS Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan Untuk Menangkal Account Takeover  Lewat “Behind The Scam”

“Di tengah gejolak pasar, emas terbukti menjadi stabilizer yang sulit digantikan. Sebagai mitra tepercaya, kami berkomitmen menghadirkan solusi untuk membantu nasabah mengambil keputusan finansial yang tepat. Melalui kemitraan dengan Mandiri Investasi, kami menyediakan akses investasi emas yang praktis untuk mendukung strategi pengelolaan kekayaan jangka panjang,” ujar Melfrida dalam keterangannya, Selasa, 25 November 2025.

KPD ETF Gold menghadirkan cara baru berinvestasi emas yang fleksibel, efisien, dan terjangkau. Investor dapat memperoleh eksposur langsung terhadap pergerakan harga emas global dengan biaya kompetitif dan mekanisme yang lebih praktis dibandingkan kepemilikan emas fisik, sekaligus menikmati transparansi harga dan likuiditas memadai.

|Baca juga: Bos Bank DBS Ungkap 5 Tren yang Membentuk Arah Sustainable Financing saat Ini

Selain itu, emas tetap berfungsi sebagai aset safe haven yang membantu menjaga nilai portofolio di tengah volatilitas pasar, menjadikan produk ini alternatif modern dan relevan untuk memperkuat strategi investasi jangka panjang sesuai kebutuhan portofolio investor.

Direktur Mandiri Investasi Hardiyanto Pilia menambahkan, produk KPD ETF Gold menekankan keseimbangan antara pertumbuhan dan mitigasi risiko. Produk ini dirancang untuk investor yang ingin mengintegrasikan emas sebagai bagian dari strategi portofolio jangka menengah, sambil tetap mengandalkan manajemen aktif untuk menjaga kinerja investasi.

Produk KPD ETF Gold yang dikelola Mandiri Investasi menggunakan underlying iShares Gold Trust (IAU), ETF global besutan BlackRock yang dirancang untuk mengikuti pergerakan harga emas fisik secara akurat.

Editor: Wahyu Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja Membaik, Sompo Naikkan Target Laba Tahun Ini
Next Post BCA (BBCA) Bagikan Dividen Interim Tunai Rp55 per Saham

Member Login

or