Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menjalin kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Ruang lingkup kerja sama meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pemanfaatan produk perbankan syariah.
Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan, mengatakan bahwa link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri sangat diperlukan. Oleh karena itu, kerja sama dengan dua perguruan tinggi tersebut diharapkan dapat menciptakan simbiosis mutualisme, yakni masing-masing pihak dapat saling berbagi manfaat sesuai kompetensi masing-masing.
“Pemahaman masyarakat khususnya anak muda tentang perbankan syariah masih harus ditingkatkan lagi. Selain itu, Bank Muamalat dan pihak kampus juga dapat berkolaborasi dalam hal riset serta pengembangan sumber daya manusia,” kata Indra dalam keterangan resmi, Senin, 15 Januari 2024.
|Baca juga: Bank Muamalat Berikan Beasiswa kepada 600 Mahasiswa
Melalui kerja sama ini, Bank Muamalat berkesempatan menjadi salah satu bank yang mengelola pembayaran gaji (payroll), dana wakaf, dan dana unit usaha di UNS dan UNY. Civitas akademika kedua universitas juga memiliki kesempatan untuk memanfaatkan produk perbankan Bank Muamalat seperti pembiayaan multiguna dan kepemilikan perumahan.
Selain itu, Bank Muamalat juga menawarkan pemanfaatan produk perbankan lainnya seperti tabungan, giro dan deposito bagi pegawai dan mahasiswa, serta pemanfaatan layanan pembayaran akademik dan CMS.
Bank Muamalat juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa kedua universitas untuk mengikuti program magang melalui program MIKO (Muamalat Indonesia Kompeten). MIKO merupakan program magang yang memberikan kesempatan kepada para mahasiswa tingkat akhir untuk belajar dan bekerja di Bank Muamalat.
Menurut Indra, hingga akhir 2023 Bank Muamalat telah menjalin kerja sama payroll dengan 53 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Selain payroll, Bank Muamalat juga menawarkan pihak universitas layanan Cash Management System (CMS) Madina yang fiturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan administrasi dan transaksi nasabah.
“Nantinya akan lebih banyak lagi perguruan tinggi yang kami gandeng, seiring dengan gencarnya ekspansi bisnis Bank Muamalat di tahun 2024,” imbuhnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News