Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) berencana menawarkan right issue atau penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) sebanyak-banyaknya 681.81 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp100 untuk setiap saham.
Bank NOBU juga menyampaikan, bahwa saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp592 setiap saham, atau mewakili 12,90 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II. Sehingga nilai PMHMETD II adalah sebanyak-banyaknya Rp403,63 miliar. Demikian dikutip dari prospektus pada Selasa, 27 Desember 2022.
|Baca juga: Sri Mulyani Izinkan 4 BUMN Ini Right Issue
Manajemen Bank NOBU memaparkan bahwa setiap pemegang 81 saham biasa atas nama yang tercatat sebagai pemegang saham NOBU hingga 10 Februari 2023 akan mendapatkan 12 HMETD, yang berhak untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp592.
PT Putera Mulia Indonesia (PMI) akan melaksanakan sebagian HMETD yang dimiliki sebanyak 59,12 juta atau senilai Rp35 miliar. Menyusul rights issue ini, PMI akan tetap menjadi pemegang saham pengendali perseroan.
Apabila saham baru yang ditawarkan dalam rights issue tidak seluruhnya dibeli oleh pemegang saham, maka sisanya akan dijatahkan secara proporsional oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham.
Lebih lanjut Manajemen Bank NOBU memaparkan, perolehan dana right issue sebagian besar akan dialokasikan untuk membeli aset berupa Gedung Graha Lippo yang dimiliki oleh PT Star Pacific Tbk (LPLI) sebesar Rp368 miliar, sementara sisanya sebesar Rp27,38 miliar untuk modal kerja penyaluran kredit kepada nasabah.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
