Media Asuransi, GLOBAL – Deputi Gubernur Bank of Japan (BOJ) Ryozo Himino memberi sinyal kemungkinan bank sentral akan menaikkan suku bunga minggu depan.
Dikutip dari Reuters, Selasa, 14 Januari 20205, Himino mengatakan dewan gubernur bank sentral akan mediskusikannya, sekaligus memperjelas bahwa opsi tersebut sudah ada di benak para anggota dewan.
Baca juga: AM Best Pertahankan Prospek Stabil Industri Asuransi Jiwa Jepang
Lebih jauh Himino mengatakan prospek kenaikan upah di Jepang yang berkelanjutan meningkat dan prospek kebijakan AS di bawah kepeminpinan Donald Trump menjadi faktor pemicu kenaikan bunga.
Dalam pidatonya kepada para pemimpin bisnis di kota Yokohama, Himino mengatakan bahwa “tidaklah normal” jika suku bunga riil tetap negatif setelah Jepang mengatasi guncangan dan faktor-faktor yang menyebabkan deflasi.
Berbagai survei dan laporan dari cabang-cabang regional bank sentral telah meningkatkan harapan bahwa pertumbuhan upah akan tetap kuat tahun ini, katanya.
Baca juga: The Fed Diprediksi Turunkan Suku Bunga, Fokus Investor Tertuju pada Pernyataan Jerome Powell
Himino juga mengatakan ekonomi AS kemungkinan akan tetap kuat untuk saat ini, dan “arah umum” kebijakan ekonomi AS kemungkinan akan menjadi jelas dalam pidato pelantikan Trump pada tanggal 20 Januari.
“Dewan akan membahas apakah akan menaikkan suku bunga minggu depan dan mencapai keputusan, berdasarkan proyeksi ekonomi dan harga yang ditetapkan dalam laporan prospek triwulanan kami,” katanya.
Saat ini bunga BOJ berada di angka 0,25% setelah pada pertemuan terakhir BoJ Desember tahun lalu anggota dewan sepakat tidak mengubah angka ini.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
