Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp500 per saham sehingga perkiraan dana yang dikantongi dari aksi korporasi ini mencapai Rp1,16 triliun.
Dalam aksi korporasi ini, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,32 miliar lembar saham dengan harga nominal 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp500 per saham.
Rasio rights issue yang telah mendapat restu pemegang saham pada 29 september 2022 itu adalah 11,37 miliar berbanding 1,16 miliar. “HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat pada tanggal 2 Desember 2022, yakni 11,37 miliar saham lama perseroan akan memperoleh 1,16 miliar HMETD. Setiap 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp500 per saham,” jelas Kepala Divisi Perseroan, Ajeng Putri Hapsari, melalui keterbukaan informasi kepada otoritas pasar modal.
|Baca juga: Peringkat Obligasi Jatuh Tempo Bank Raya (AGRO) Ditegaskan idAA
Pemegang saham utama Bank Raya yaitu Bank BRI dinyatakan akan mengeksekusi seluruh haknya dalam PMHMETD X ini. Kini, kepemilikan saham yang digenggam oleh BRI adalah 19,50 miliar lembar saham atau 85,72% dari total saham Bank Raya.
Sementara itu, pemegang saham lama yang tidak melaksanakan hak pada hajatan itu, akan mengalami dilusi 9,26%.
Dia menjelaskan bahwa seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil PMHMETD X setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD X, akan digunakan untuk penguatan permodalan.
Adapun jadwal right issue Bank Raya adalah tanggal efektif pada 30 November 2022. Daftar pemegang saham berhak rights issue pada 12 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Cum right pasar reguler dan negosiasi pada 8 Desember 2022. Cum rights pasar tunai pada 12 Desember 2022.
Sementara itu, Ex rights pasar reguler dan negosiasi pada 9 Desember 2022. Ex rights pasar tunai pada 13 Desember 2022. Distribusi rights issue 13 Desember 2022. Pencatatan di BEI pada 14 Desember 2022. Selanjutnya, periode perdagangan dan pelaksanaan pada 14-20 Desember 2022.
Lalu, tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 22 Desember 2022. Periode penyerahan efek pada 16-22 Desember 2022. Tanggal penjatahan pada 23 Desember 2022. Terakhir, pengembalian uang pemesanan saham tambahan pada 27 Desember 2022.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News