Sebagai bagian dari BCA Group, BCA Digital akan bersinergi dengan kanal-kanal yang dimiliki BCA. Branchless banking BCA ini disiapkan untuk menjangkau nasabah milenial atau digital savvy. Selain itu, targetnya juga masyarakat yang terbiasa menggunakan gawainya dengan memperluas ekosistem yang sudah dimiliki oleh BCA.
Target itu juga termasuk masyarakat yang mencoba teknologi serta cara baru yang ke depannya dapat digunakan BCA dalam skala yang lebih besar. Adapun, fokus utama Digital BCA di awal peluncurannya ini adalah funding product dan payment services. Kredit dikatakan belum akan muncul fitur blu di fase pertama ini.
Baca juga: Setahun Covid-19, Saham Kimia Farma (KAEF) Cuan 176%
Namun, membuka rekening secara daring (online) sudah bisa dilakukan. Fitur lainnya yang dapat diakses nasabah blu antara lain bluSaving, bluGather, dan bluDeposit.
Bahkan, berkat integrasi infrastruktur BBCA yang terbilang kuat, nasabah dapat melakukan tarik atau setor tunai tanpa kartu di semua ATM BCA secara gratis.
Semua Jenis pembayaran, mulai dari pembayaran tagihan, top-up e-wallet, hinga pembelian paket data bisa dilakukan melalui aplikasi tersebut. Digital BCA menargetkan bisa menjaring ratusan ribu nasabah baru sepanjang tahun ini
Langkah agresif bank milik Grup Djarum ini bukannya tanpa maksud. Selain untuk masuk ke pasar potensial demi mereguk cuan, BBCA terlihat ingin membuat bank digitalnya ini menjadi Raja Digital seperti induknya.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Melonjak, Saham Produsen Jarum Suntik Malah Cuan Gede
Hal ini tercermin dari rencana manajemen BBCA yang akan membawa BCA Digital ke papan pencatatan Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Utama BBCA Jahja Setaatmadja, mengatakan, BCA Digital ini memang disiapkan untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).
Dirinya mengungkapkan, paling cepat tahun depan atau paling lambat 2 tahun lagi, BCA Digital melepas sahamnya ke publik. Namun, Jahja belum membeberkan secara detil mengenai rencana tersebut. Menurut Jahja, pihaknya akan membuat BCA Digital menjadi besar dan menjadi pilhan bagi para nasabah yang lebih memilih melakukan transaksi secara daring. Seperti yang banyak dilakukan saat ini. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
