Media Asuransi, JAKARTA – PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) telah memutuskan pembagian dividen sebesar Rp143 miliar kepada para pemegang saham.
Keputusan tersebut disetujui pada saat perseroan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sekaligus penyelenggaraan paparan publik pada Senin lalu.
Nilai besaran dividen yang dibagikan tersebut setara dengan 63,07 persen laba perseroan tahun buku 2022 yang tercatat sebesar Rp2,27 miliar atau naik 152 persen yoy.
|Baca juga: Katalis Musim Dividen, Investor Disarankan Borong Saham
Adapun sebagian dari laba bersih tahun 2022 sudah dialokasikan juga ke dana cadangan untuk memperkuat struktur modal perusahaan demi ekspansi bisnis di tahun-tahun mendatang.
Direktur Utama PT Hassana Boga Sejahtera Tbk, Lutfiel Hakim, mengatakan bahwa komitmen pembagian dividen dari laba bersih itu sudah menjadi komitmen awal perusahaan ketika melangsungkan initial public offering (IPO), dengan mempertimbangkan bahwa perseroan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan.
“Pembagian dividen ini selalu memperhitungkan faktor pendapatan, keadaan operasional dan keuangan, kondisi likuiditas, rencana belanja modal, peluang akuisisi, prospek bisnis masa depan, dan faktor lain yang dianggap relevan. Ini wujud komitmen kami sebagai perusahaan publik,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 24 Mei 2023.
Sebagai informasi, perseroan baru saja resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham NAYZ pada 6 Februari 2023 lalu.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News