1
1

Bayar Utang ke Boy Thohir cs, Provident (PALM) Suntik Modal Alam Permai Rp3,70 Triliun

PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) merupakan perusahaan joint venture antara PT Saratoga Sentra Business dan PT Provident Capital Indonesia. | Foto: provident-agro.com

Media Asuransi, JAKARTA – Emiten milik Garibaldi Thohir (Boy Thohir), PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) melakukan penambahan modal total menjadi sebesar Rp3,70 triliun kepada anak usaha perseroan yaitu PT Alam Permai dalam rangka ekspansi grup perseroan.

Sebelumnya penyertaan saham Provident Investasi Bersama dalam Alam Permai hanya Rp11,30 miliar. Dengan dilakukannya transaksi penambahan modal ini, kepemilikan efektif perseroan pada Alam Permai bertambah dari sebelumnya 11.299 saham menjadi 3.706.979 saham.

|Baca juga: Terbitkan Obligasi Rp1,2 T, Provident Investasi Bersama Tawarkan Kupon 9,75%

Alam Permai merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Perseroan yang 99,99% sahamnya dimiliki secara langsung dan tidak langsung oleh Perseroan.

Alam Permai (AP) berusaha dalam bidang aktivitas perusahaan holding, mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai aset dari sekelompok perusahaan anak (subsidiaries) dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tersebut. Holding companies tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan anaknya (subsidiary). Kegiatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan. Kegiatan usaha AP yang telah berjalan saat ini berdasarkan anggaran dasar yang berlaku adalah perusahaan holding.

Dikutip dari keterbukaan informasi manajemen Provident, Selasa, 23 April 2024, latar belakang dilakukannya transaksi adalah untuk pengembangan portofolio investasi dan pelunasan atas seluruh utang usaha AP sebesar Rp3,61 triliun kepada Winato Kartono, Hardi Wijaya Liong, dan Garibaldi Thohir, seluruhnya merupakan pemegang saham Perseroan, yang timbul dari transaksi pembelian saham PT Merdeka Battery Materials Tbk pada tanggal 24 November 2023 dari Winato Kartono, Hardi Wijaya Liong, dan Garibaldi Thohir sebagai pihak penjual.

Editro: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jokowi Resmikan Rekonstruksi Bangunan Usai Bencana Sulawesi Barat
Next Post Performa Bitcoin Kinclong Usai Halving

Member Login

or