Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia) meluncurkan produk investasi terbaru Reksa Dana Pasar Uang USD yakni Batavia USD Money Market (BUSMO).
Hadirnya produk Reksa Dana terbaru ini menjadi wujud komitmen BCA untuk melengkapi ragam pilihan investasi dan keuangan yang berkualitas bagi segenap nasabah. Reksa Dana BUSMO hadir sebagai respons terhadap meningkatnya minat masyarakat dalam berinvestasi.
Tren positif ini tercermin dari peningkatan jumlah investor pasar modal hingga lebih dari 20 persen secara YtD per September 2025. Sejalan dengan tren peningkatan jumlah investor tersebut, dana kelolaan wealth management BCA untuk produk investasi meningkat lebih dari 20 persen secara YoY per September 2025.
Direktur BCA Haryanto T Budiman menyampaikan peluncuran Reksa Dana BUSMO merupakan wujud kolaborasi BCA dengan Batavia dalam menyediakan alternatif investasi berdenominasi US$ yang likuid dan dikelola secara profesional.
“Kami berharap kehadiran produk ini dapat memperluas pilihan produk investasi yang aman dan transparan, sekaligus mendukung upaya peningkatan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Haryanto, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 7 November 2025.
Reksa Dana BUSMO memiliki kebijakan investasi pada 100 persen Instrumen Pasar Uang USD dan dapat menjadi jawaban bagi investor yang memiliki tujuan finansial jangka pendek maupun sebagai bentuk diversifikasi kelas aset karena dapat dicairkan kapan saja, serta bebas dari biaya pembelian dan penjualan kembali.
Reksa dana ini dapat dibeli mulai dari US$100 melalui kantor cabang BCA yang melayani transaksi reksa dana. Bagi investor yang sudah pernah membeli Reksa Dana USD dapat membeli langsung melalui fitur Investasi yang terdapat di aplikasi myBCA.
Presiden Direktur Batavia Lilis Setiadi mengaku sangat antusiasme dalam kolaborasi bersama BCA untuk menghadirkan Reksa Dana BUSMO. Produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan investor akan instrumen jangka pendek yang menawarkan fleksibilitas, sekaligus dapat berperan sebagai alternatif investasi dalam mata uang US$.
“Kami percaya sinergi antara Batavia dan BCA akan memberikan beragam pilihan dan solusi investasi kepada nasabah,” pungkas Lilis Setiadi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
