1
1

BCA Luncurkan Aplikasi Wealth Management WELMA

   PT Bank Central Asia Tbk (BCA) BCA meluncurkan Aplikasi Wealth Managament BCA, yaitu WELMA, di Jakarta, 8 Oktober 2019. WELMA merupakan sebuah aplikasi mobile dari BCA yang digunakan untuk pembelian produk investasi seperti reksadana, obligasi dan edukasi asuransi. Melalui aplikasi WELMA, nasabah dapat membeli atau menjual produk investasinya, memantau portofolio investasi dan mencari informasi produk asuransi dengan mudah, aman, dan nyaman.

     Peluncuran aplikasi mobile ini dilakukan di sela-sela acara Indonesia Knowledge Forum (IKF) VIII 2019 yang mengangkat tema“Nurturing Mindset for The Next Era of Capital Culture”. IKF VIII 2019 yang diselenggarakan BCA melalui BCA Learning Service, menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya untuk berbagi ilmu, pengalaman serta inspirasi dalam membangun dan mengelola investasi dan usaha rintisannya melalui transformasi digital yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Acara berlangsung di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, selama dua hari yakni, tanggal 8-9 Oktober 2019.

  Menurut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, sebagai perbankan swasta andalan masyarakat, pihaknya ingin terus mendukung program pemerintah dalam rangka edukasi literasi keuangan.“BCA juga mencermati pentingnya investasi bagi anak muda khususnya, maka kami tergerak untuk berinovasi dalam menciptakan aplikasi berbasis digital untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan investasi. Hal ini diwujudnyatakan dalam peluncuran aplikasi WELMA, aplikasi Wealth Management untuk berinvestasi,” katanya.

   Lebih lanjut dijelaskan bahwa aplikasi ini memiliki fungsi menarik bagi masyarakat, khususnya bagi generasi milenial untuk memulai berinvestasi. Nasabah BCA dapat membeli produk investasi reksa dana dan obligasi hanya dengan satu kali genggaman melalui aplikasi WELMA yang dapat diunduh di smartphone Android. “Melalui aplikasi WELMA, BCA ingin menumbuhkembangkan semangat dan kemauan masyarakat untuk gemar berinvestasi. Cara investasi melalui aplikasi WELMA simpel dan praktis, sesuai dengan karakteristik masyarakat zaman now,” tutur Jahja.

  Sementara itu, hadir untuk membuka IKF VIII 2019 dan peluncuran aplikasi WELMA adalah Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Andin Hadiyanto yang didampingi Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman. Hadir pula dalam kesempatan itu, Direktur BCA Santoso, Senior Executive Vice President Wealth Management BCA Christine Setyabudhi, Executive Vice President Learning and Development BCA Lena Setiawati, Executive Vice President Wealth Management BCA Eva Sumampouw, Executive Vice President Pengembangan Produk Transaksi Perbankan Elizabeth Ina Suwandi, dan manajemen BCA lainnya.

   Jahja mengungkapkan bahwa BCA kembali hadir dengan gelaran IKF yang dirancang untuk menjadi One Stop Knowledge Solution bagi para pelaku usaha maupun lintas generasi lainnya. Dilengkapi dengan serangkaian expo dan exhibition, IKF kali ini mengangkat tema Capital Culture dalam rangka menjembatani kebutuhan individu dan organisasi mengelola modal dan berinvestasi di era Industri 4.0.

   IKF VIII 2019 juga dilengkapi serangkaian expo dan exhibition dari para pelaku industri di bidang keuangan, investasi,  pengembangan SDM, teknologi dan ekonomi kreatif yang terpilih untuk dapat menjadi inspirasi dan pengetahuan baru bagi perkembangan dunia usaha masyarakat. Selama dua hari yakni tanggal 8 Oktober hingga 9 Oktober 2019, ada 38 pembicara yang inspiratif dari beragam industri dan tokoh sukses, yang akan berbagi wawasan dan inspirasi dalam mengelola investasi dan usaha rintisannya bagi kemajuan ekonomi Indonesia melalui transformasi digital.

    Pada hari pertama gelaran IKF VIII 2019, tanggal 8 Oktober 2019seminar “Indonesia Economic Outlook 2020” menghadirkan narasumber yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan Komisaris Independen BCA Raden PardedeSesi selanjutnya juga menghadirkan narasumber mumpuni diantaranya COO Djarum Foundation Victor Hartono, CEO GDP Venture Martin Hartono, Writerpreneur Raditya Dika, dan Managing Director and Partner Global Leader Wealth Management, Boston Consulting Group Anna ZakrzewskiEdi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Satgas Waspada Investasi Hentikan Kegiatan 250 Entitas Tak Berizin di Tahun 2019
Next Post Allianz Indonesia dan Home Credit Luncurkan Proteksi Gadget Easycover & Maxcover

Member Login

or