1
1

BEDAH EMITEN: Siasat HMSP agar Margin Tak Tertekan

Salah satu pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk. | Foto: sampoerna.com

Media Asuransi, JAKARTA – Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) perlu untuk menyesuaikan harga jual rata-rata (average selling price/ASP) agar kebijakan tidak terlalu menekan margin perseroan.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on HM Sampoerna (HMSP IJ) – New year, new excise tax, analis Mirae Sekuritas Christine Natasya menjelaskan bahwa efektif 1 Januari 2022, pemerintah menaikkan cukai tahun 2022 untuk (SKM) tier 1 sebesar 13,9% YoY. 

Kenaikkan sedikit lebih baik dari asumsi kami sebelumnya sebesar 16,9% YoY. Sama halnya dengan SPM tier-1 yang juga naik 13,9%. “Ini tidak terduga karena kenaikan SPM biasanya lebih tinggi. Di sisi lain, tier I (SKT) naik 3,5%, di atas asumsi kami di mana tidak ada kenaikan cukai.”

Kenaikan cukai secara keseluruhan untuk 2022F lebih rendah dari 2021, seperti yang diperkirakan. Selain itu, meskipun pemerintah berusaha untuk mengurangi excise layer seperti terlihat dari tarif cukai yang sama untuk SKM tier IIA & IIB dan SPM tier IIA & IIB, perbedaan cukai tier I dan tier II masih lebar.

| Baca juga: Market Review: Emiten Rokok HMSP dan GGRM Dilego Asing 

“Kami merevisi perkiraan kami tentang kenaikan cukai. Menurut Kemenkeu, harga transaksi pasar (HTP) SKM IIA dan SPM IIA sudah di atas HJE. Sementara itu, HJE SKM tier I harus naik 12.1% pada 2022F.” 

Berdasarkan pantauan Mirae, flagship HMSP, A Mild, sudah memenuhi ketentuan diskon HJE minimal 15% tahun 2022. Dengan kenaikan cukai sebesar 13.9% YoY di 2022F, margin tetap tertekan jika tidak diikuti dengan peningkatan ASP agar dapat mempertahankan pangsa pasar. Sisi baiknya, HMSP tidak perlu meningkatkan ASP secara signifikan.

Meski SKT cukai lebih tinggi dari asumsi Mirae, tetapi tetap diuntungkan dengan kenaikan cukai yang paling rendah. “Kami mengasumsikan peningkatan keseluruhan volume penjualan sebesar 4.3% YoY pada 2022F. Kami mempertahankan rekomendasi Hold kami untuk saat ini dengan TP baru setelah kami menyempurnakan perkiraan kami.”

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Jadikan Fintech Agen Penyalur Kredit
Next Post Multifinance Berhasil Tingkatkan Penjualan di GIIAS 2021

Member Login

or