1
1

BEDAH SAHAM: Percaya pada Prospek Cerah Waskita Karya (WSKT)

Kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Prospek kinerja emiten konstruksi pelat merah PT Waskita Karya (Persero) Tbk diperkirakan masih cerah seiring dengan tren pemulihan yang berada pada jalurnya.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update bertajuk Waskita Karya (WSKT IJ) – Outlook stays rosy, analis Mirae Sekuritas, Joshua Michael, menjelaskan bahwa WSKT berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp20,5 triliun di FY21, 20,5% lebih tinggi dari ekspektasi kami sebesar Rp17,0 triliun (vs realisasi FY20 sebesar Rp27 triliun).

Kami meningkatkan target kontrak baru FY22 dari Rp20 triliun menjadi Rp23 triliun. WSKT sendiri bertujuan untuk mendapatkan kontrak baru senilai Rp25 triliunRp30 triliun di FY22,” jelasnya.

Pekan lalu, WSKT (melalui WTR) telah menandatangani Conditional Sales & Purchase Agreement (CSPA) dengan Sarana Multi Infrastruktur (Persero)/SMI tentang divestasi 55% saham tol Cimanggis-Cibitung. WSKT menargetkan Rp1,7 triliun hasil divestasi dengan ekspektasi keuntungan divestasi sebelum pajak sebesar Rp229 miliar, sementara mampu mendekonsolidasikan utang berbunga Rp4,1 triliun dari B/S-nya.

 |Baca juga: Peringkat Waskita Karya (WSKT) Ditegaskan idBBB dan idAAA Stabil

Rights issue WSKT diserap 78,95% karena berhasil menerima dana masing-masing sebesar Rp1,5 triliun dan Rp7,9 triliun dari publik dan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Joshua mengatakan meskipun menargetkan dana Rp4,0 triliun dari publik, WSKT secara internal diperkirakan hanya menerima Rp1,0 triliun dari publik, di tengah kondisi pasar yang bearish. Namun, realisasinya ternyata lebih tinggi dari ekspektasi internal, berkat antusiasme yang cukup besar dari pemegang saham institusi asing.

Joshua percaya bahwa koreksi harga saham baru-baru ini tidak terkait dengan fundamental perusahaan. Sebaliknya, kisah pemulihan tetap pada jalurnya, yang akan tercermin pada keuangan 1Q22.

“Kami mempertahankan panggilan ‘beli’ kami di WSKT, tetapi dengan TP yang disesuaikan kembali sebesar Rp1.000 (sebelumnya Rp1.022). TP kami diturunkan menggunakan target FY22F P/B kelipatan 2.0x.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post LPEI Bakal Memperkuat Jasa Konsultasi
Next Post Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Masih Akan Tertekan

Member Login

or