1
1

BEI Berencana Turunkan Satuan Lot, Beli Saham Makin Murah

Media Asuransi, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk mengusulkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penurunan jumlah saham per satu lot, dari yang saat ini sebanyak 100 lembar saham, menjadi 10 lembar saham.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono W Widodo, mengatakan bahwa seiring dengan makin banyaknya investor ritel yang masuk ke pasar, penurunan jumlah saham dalam satu lot bisa mengakomodasi akses investor pemula dan menambah minat investor ritel untuk investasi di pasar modal dengan modal yang tidak besar.

Baca juga: Tren Suku Bunga Naik, Penjualan Sukuk Ritel 016 Melemah

Laksono juga mengatakan langkah tersebut perlu diikuti dengan jaminan bahwa kapasitas perdagangan bursa memadai. Jumlah saham yang makin kecil dalam satu lot dapat memicu meningkatnya frekuensi perdagangan. 

Sehingga, BEI akan menambah kapasitas perdagangan sebelum merealisasikan wacana ini. Saat ini kapasitas perdagangan yang bisa difasilitasi BEI per hari adalah 7,5 juta kali transaksi per hari. Sekarang rata-rata transaksi di BEI per hari adalah 1,5 juta kali. 

Usulan ini diperkirakan baru bisa terealisasi setelah BEI meningkatkan kapasitas transaksi perdagangan, yang diperkirakan dapat terlaksana tahun depan.

Baca juga: OJK Keluarkan Izin Usaha untuk Prudential Syariah

Kebijakan ini jika diterapkan dapat berimbas pada semakin mudahnya investor ritel pemula untuk berinvestasi di pasar modal. Pasalnya, modal minimal yang dibutuhkan untuk membeli satu lot saham akan semakin terjangkau. 

Contohnya, jika saham dengan harga Rp8.000/lembar, saat ini perlu Rp800.000 untuk membeli 1 lot, maka dengan kebijakan ini, investor dapat membelinya dengan Rp80.000 untuk membeli 1 lot (sebelum biaya transaksi). Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tren Suku Bunga Naik, Penjualan Sukuk Ritel 016 Melemah
Next Post Salah Satu Orang Terkaya Indonesia Borong Saham BYAN Rp1,29 Triliun

Member Login

or