Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) lima emiten di perdagangan Jumat, 29 Agustus 2025, karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
|Baca juga: IHSG Ambruk Akibat Aksi Demo Kian Panas
Kelima emiten tersebut antara lain, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM), PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE), PT Link Net Tbk (LINK), dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR). Johnlin Agro Raya merupakan perusahaan milik Haji Isam, pengusaha terkemuka dari Kalimantan Selatan.
“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” demikian pengumuman BEI, Jumat, 29 Agustus 2025.
|Baca juga: Fitch Tarik Peringkat XLSMART dengan Peringkat Terakhir BBB-
Suspensi ini dilakukan pada pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 29 Agustus 2025. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, khususnya bagi pemegang saham kelima emiten ini.
saham STRK naik 74,5 persen dalam sebulan, lalu, saham SMKM naik 88 persen dalam 30 hari, saham NINE meroket 206,9 persen salam sebulan, saham LINK terbang 119,8 persen salam sebulan, saham JARR melesat 205,5 persen dalam sebulan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News