Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga empat saham emiten, yaitu PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE), PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), PT Kokoh Exa Nusantara (KOCI) dan PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR).
|Baca juga: Prediksi IHSG dan 4 Rekomendasi Saham Pilihan di Akhir Pekan
Ketetapan UMA sebagai respons BEI terhadap kondisi peningkatan harga saham yang tidak biasa atau di luar kebiasaan pada keempat saham tersebut.
“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE), PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), PT Kokoh Exa Nusantara (KOCI) dan PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR),” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 September 2025.
|Baca juga: Riset HSBC: Investor Kaya Indonesia Kian Melirik Kripto
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan empat saham ini BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
|Baca juga: DAI Pede Paket Stimulus 8+4+5 dan Dana Rp200 Triliun ke Himbara Bikin Bisnis Asuransi Melesat
Lebih jauh Yulianto megatakan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal. UMA bertujuan melindungi investor, bukan indikasi pelanggaran.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News