Media Asuransi, JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia menyatakan tengah memantau pergerakan saham PT DCI Indonesia Tbk, penyedia layanan data center terkemuka di Indonesia. Kenaikan harga saham DCII di luar kebiasaan menjadi penyebab saham masuk Unusual Market Activity/UMA.
|Baca juga: BEI Hentikan Perdagangan 2 Saham Emiten Baru
“Dalam rangka perlindungan Investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterbukaan informasi publik, Kamis, 17 Juli 2025.
Yulianto menyatakan bahwa BEI sedang mencermati perkembangan terhadap pola transaksi saham ini. Investor diharapkan untuk terus memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.
|Baca juga: Harga Naik Tak Biasa, Saham BLOG Dan NRCA Diawasi BEI
Investor dianjurkan untuk terus mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS .
BEI mencatat informasi terakhir yang dipublikasikan DCII adalah laporan registrasi pemegang efek padaRabu lalu. Sebelumnya, saham perusahaan milik Otto Toto Sugiri pada Kamis kemarin mencatat kenaikan 19,9 persen di level Rp223.250 per saham. Tidak berhenti menguat, pasca-pengumuman UMA ini, saham DCII kembali naik pada pembukaan perdagangan hari ini sebesar 12,43 persen menjadi Rp251.000 per sahamnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News