Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini, Selasa, 2 April 2024. Sejumlah saham itu patut dicermati di saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin berakhir terkoreksi.
Melalui MNC Daily Scope Wave, Selasa, 2 April 2024, IHSG kembali terkoreksi 1,15 persen ke 7.205 dan masih didominasi oleh volume penjualan pada akhir perdagangan 1 April 2024.
|Baca juga: Bappebti Luncurkan Perba Nomor 4/2023 Guna Tingkatkan Kualitas SDM PBK
Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, di label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600. Namun, pada label merah, apabila IHSG menembus support 7.099 maka IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya menguji 6.931-7.021 untuk membentuk wave (c) dari wave [iv].
Support: 7.099-7.045
Resistance: 7.396-7.454
Adapun empat saham pilihan yang dapat dijadikan menu trading pada perdagangan hari ini adalah:
AMMN – Buy on Weakness
AMMN menguat 1,14 persen ke Rp8.850 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakannya pun masih mampu berada di atas MA20. Selama AMMN masih bergerak di atas Rp8.325 sebagai stoploss maka posisi AMMN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [a].
Buy on Weakness: Rp8.675-Rp8.775
Target Price: Rp9.050-Rp9.500
Stoploss: below Rp8.325
MDKA – Buy on Weakness
MDKA menguat 0,44 persen ke Rp2.290 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi MDKA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave y dari wave (y) dari wave [b], sehingga MDKA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp2.130-Rp2.240
Target Price: Rp2.450-Rp2.650
Stoploss: below Rp2.060
PGAS – Buy on Weakness
PGAS terkoreksi 0,37 persen ke Rp1.355 disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c], sehingga PGAS masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp1.250-Rp1.320
Target Price: Rp1.395-Rp1.485
Stoploss: below Rp1.215
UNTR – Buy on Weakness
UNTR terkoreksi 0,62 persen ke Rp24.025 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Diperkirakan, posisi UNTR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga pergerakan UNTR masih rawan melanjutkan koreksinya dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp23.300-Rp23.925
Target Price: Rp24.900-Rp25,875
Stoploss: below Rp22.750
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News