Media Asuransi – PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) meluncurkan program terbaru yaitu Lintera (Lingkungan Sejahtera). Program ini menjadi salah satu strategi pemasaran Bhinneka Life untuk menjangkau pasar kelas menengah, seiring dengan pertumbuhan kualitas hidup masyarakat yang terus meningkat.
Bhinneka Life Gelar Agency Kick Off 2020 di 8 Kota
Direktur Utama Bhinneka Life Wiroyo Karsono mengatakan bahwa program Lintera merupakan salah satu srategi pemasaran perusahaan untuk menjangkau pasar kelas menengah yang tersebar meluas dari kota hingga ke desa. “Program Lintera juga sekaligus menjadi jembatan kegiatan literasi dan edukasi kepada masyarakat atas pentingnya memiliki perencanaan keuangan sejak dini, dengan didukung oleh produk-produk asuransi yang sangat terjangkau serta memberikan manfaat maksimal untuk kelangsungan masa depan setiap generasi penerus bangsa,” ujar Wiroyo melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Oktober 2020.
Selain itu, untuk mengoptimalkan program Lintera, Bhinneka Life meluncurkan program R to R (Recruited to Recruit) sebagai salah satu strategi pendukung peningkatan jumlah tenaga pemasar yang dapat menjadi perwakilan di kota-kota berpotensi atau memperluas jaringan pemasaran. Melalui program R to R Bhinneka Life memberi peluang usaha para mitra pemasaran dalam membangun bisnis agency yang sustainable dan profesional, yang dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam jangka waktu panjang bagi para mitra usaha.
Peluncuran program Lintera dan R to R dilakukan di tengah kegiatan road show virtual event ZoomBa (Zoom Bareng Manajemen Bhinneka Life) yang diselenggarakan di 10 Kantor Pemasaran Regional Bhinneka Life selama dua minggu berturut sejak 5 sampai 16 Oktober 2020 dan dihadiri oleh oleh ratusan tenaga pemasar Bhinneka Life yang tersebar secara nasional.
Sampai kuartal II/2020, agen pemasar Bhinneka Life berjumlah lebih dari 13.000 orang atau tumbuh sekitar 28 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu berjumlah lebih dari 10.000 agen pemasar. “Program Lintera ini juga diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi keuangan di Indonesia khususnya untuk asuransi jiwa,” jelas Wiroyo. Fir
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News