Bank Indonesia (BI) menilai bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik yang pada kuartal pertama 2019 tercatat 5,07 persen (yoy). Kinerja perekonomian ini mengindikasikan momentum pertumbuhan ekonomi nasional terus terjaga, meskipun melambat dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal keempat 2018 sebesar 5,18 persen (yoy). Pertumbuhan yang melambat tidak terlepas dari pengaruh pola musiman awal tahun serta dampak perbaikan pertumbuhan ekonomi global yang lebih rendah dari prakiraan.
Seperti dikutip dalam laman Bank Indonesia, 6 Mei 2019, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2019 terutama ditopang oleh permintaan domestik. Permintaan domestik tetap baik dipengaruhi konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan konsumsi rumah tangga. Pertumbuhan konsumsi LNPRT pada kuartal pertama 2019 meningkat dari 10,79 persen (yoy) pada kuartal pertama 2018 menjadi 16,93 persen (yoy), yang didorong belanja konsumsi terkait persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019.
Pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal pertama 2019 juga tetap baik yakni 5,01 persen (yoy), meskipun melambat dibandingkan dengan kondisi kuartal keempat 2018 sebesar 5,08 persen (yoy). Kinerja konsumsi rumah tangga yang baik didukung inflasi yang terkendali, serta pendapatan masyarakat dan tingkat keyakinan konsumen yang membaik. Selain itu, permintaan domestik juga ditopang pertumbuhan investasi bangunan yang masih tinggi. Adapun kinerja ekspor neto tercatat positif akibat penurunan impor, di tengah ekspor yang menurun sejalan dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia dan penurunan harga komoditas.
Bank Indonesia memandang kinerja perekonomian Indonesia kuartal pertama 2019 tetap positif, di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi dunia yang tidak sesuai prakiraan. Ke depan, bauran kebijakan Bank Indonesia terus ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan turut menopang pertumbuhan ekonomi. Bauran kebijakan Bank Indonesia, pemerintah, dan otoritas terkait juga akan senantiasa diperkuat guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2019 berada pada kisaran 5,0-5,4 persen. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News