Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) terus mempercepat pemanfaatan layanan QRIS Tap In Tap Out (QRIS Tap) seiring meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap sistem pembayaran nirsentuh tersebut. Sejak diluncurkan pada Maret 2025, fitur ini telah digunakan di 14 provinsi serta mulai banyak diterapkan di sektor transportasi dan ritel.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menjelaskan hingga November 2025, QRIS Tap telah memproses 252 ribu transaksi dengan nilai Rp13,8 miliar. Ia menegaskan adopsi pelaku usaha juga meningkat signifikan.
“Jumlah merchant yang bisa QRIS Tap itu juga sudah meningkat dengan kini menjadi 1,1 juta,” kata Filianingsih, dalam konferensi pers RDG BI, di Jakarta, Rabu, 19 November 2025.
Provinsi yang telah memanfaatkan QRIS TAP mencakup Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Bali.
Filianingsih mengatakan tingginya animo masyarakat membuat BI memperluas integrasi QRIS Tap ke seluruh gerbang transportasi publik. Selain itu, BI menyiapkan perluasan ke berbagai moda transportasi lain seperti rute KRL non-Jabodetabek serta penerapan di sektor parkir.
Ekspansi juga diarahkan ke sektor ritel, termasuk pusat perbelanjaan dan pasar tradisional. “Serta perluasan use case baru terhadap provinsi-provinsi yang lain, dan juga moda transportasi lain, misalnya, rute KRL non-Jabodetabek, dan juga parkir, serta perluasan ke sektor ritel seperti di mall, dan di pasar,” pungkas Filianingsih.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
