Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu, 17 September 2025, ditutup menguat usai Bank Indonesia kembali menurunkan bunga acuan hari ini. Faktor bunga BI ini memicu pecah rekor IHSG untuk kesekian kalinya tahun ini.
|Baca juga: BI Beberkan 5 Jurus Jaga Stabilitas Rupiah dan Pertumbuhan Ekonomi RI
IHSG melesat 0,85 persen atau bertambah 67,48 poin ke level 8.025,17 pada perdagangan Rabu setelah di sesi I ditutup hampir menyentuh level psikologis 8.000.
Di luar dugaan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Selasa dan Rabu ini (16-17 September 2025) kembali memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen. Hal ini menjadi penurunan bulanan ketiga beruntun dan penurunan keenam sejak memulai sikus pelonggaran moneter sejak September tahun lalu.
|Baca juga: IHSG Ditutup Menguat di Sesi I Rabu
Keputusan ini di luar ekspektasi seluruh 31 ekonom yang disurvei Reuters, yang sebelumnya memperkirakan suku bunga tidak berubah. Dengan penurunan ini, BI Rate menjadi yang terendah sejak akhir 2022.
Pada saat yang sama, RDG juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 3,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,50 persen.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News