1
1

BI: Surplus Neraca Perdagangan Berlanjut Topang Ketahanan Perekonomian

Ilustrasi kegiatan ekspor impor. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan Indonesia bagus bagi perekonomian. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Januari 2024 sebesar US$2,02 miliar. Lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada Desember 2023 sebesar US$3,29 miliar.

Bank Indonesia memandang perkembangan ini positif untuk menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia lebih lanjut. “Ke depan, Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Asisten Gubernur dan Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, alam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 16 Februari 2024.

|Baca juga: Neraca Perdagangan Indonesia Januari 2024 Surplus, 45 Bulan Berturut-turut

Surplus neraca perdagangan Januari 2024 yang berlanjut terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas. Neraca perdagangan nonmigas Januari 2024 mencatat surplus sebesar US$3,32 miliar, seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas yang mencapai US$19,13 miliar.

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh kuatnya ekspor komoditas lemak dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, serta alas kaki. Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke China, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

Sementara itu, impor nonmigas tetap kuat sejalan dengan berlanjutnya perbaikan aktivitas ekonomi. Adapun defisit neraca perdagangan migas tercatat menurun mencapai level US$1,30 miliar pada Januari 2024 sejalan dengan penurunan impor migas yang lebih dalam dibandingkan dengan penurunan ekspor migas.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Wall Street Berjaya, Dolar AS Stagnan
Next Post IIMS 2024 Resmi Dibuka

Member Login

or