Media Asuransi, JAKARTA – Hari Kartini diperingati setiap 21 April sebagai momentum untuk menghargai perjuangan dan pencapaian para perempuan di berbagai bidang.
Dalam semangat tersebut, Direktur Institutional Markets BNI Sekuritas Vera Ongyono mengajak para perempuan untuk terus mengobarkan semangat kepemimpinan mereka, khususnya turut aktif terlibat di pasar modal Indonesia baik sebagai investor maupun berkarir di industri ini.
“Peran perempuan di pasar modal Indonesia sangat penting. Sebagai investor, perempuan dapat membantu keluarganya untuk mencapai tujuan finansial. Sedangkan sebagai profesional dan pemimpin, perempuan dapat memberikan perspektif lain di industri dengan segala karakteristik uniknya,“ ungkap Vera, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 22 April 2024.
Melihat dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), peran dan populasi investor perempuan di Indonesia terus meningkat tiap tahun. Per Maret 2023 lalu, jumlah investor pasar modal tercatat 10,76 juta SID. Dari angka tersebut, sebanyak 37,2 persen atau sekitar 4,003 juta merupakan investor perempuan dengan aset senilai Rp277,21 triliun.
|Baca juga: Harga Emas Meroket, BSI Bidik Pembiayaan Emas Melesat 30% di 2024
Sebagai salah satu perempuan yang menempati posisi strategis di perusahaan yang berkecimpung di pasar modal, Vera percaya bahwa perempuan memiliki karakteristik unik yang dapat menjadi nilai lebih ketika ingin berkarir sebagai top executives di pasar modal atau bidang manapun.
“Salah satu karakteristik unik perempuan yang dapat menjadi nilai unggul sebagai pemimpin yaitu sifat keibuan yang dimiliki. Karakteristik ini dan tugas kita di rumah mendorong kerja sama dan kolaborasi yang baik,” jelas Vera.
Dalam hal keuangan, menurut Vera, banyak perempuan yang terbiasa menjadi pengatur keuangan di rumah tangga. Biasanya perempuan juga memiliki empati yang tinggi. Sehingga sebagai pemimpin, kata Vera, perempuan mungkin akan lebih mudah mengerti kebutuhan stakeholders.
“Sebagai ibu, perempuan juga kerap dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan mereka mengambil keputusan secara dinamis untuk kebaikan keluarga yang di pekerjaan bisa dianggap sebagai Nasabah,” ungkap Vera.
Dalam pandangan Vera, ada enam kunci penting yang harus diperhatikan oleh para perempuan yang ingin berperan aktif di pasar modal yakni manajemen waktu yang efektif; keluar dari zona nyaman; tetapkan tujuan dan target yang jelas; be organized; terus asah keterampilan analisis pasar modal; dan tetap up-to-date.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News