PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memastikan kebutuhan para nasabah terhadap uang tunai selama masa libur Lebaran 2019 akan terpenuhi. BNI memperhitungkan, kebutuhan uang nasabah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai rata-rata Rp14,3 triliun per minggu atau naik lima persen dibandingkan dengan realisasi Tahun 2018. BNI memastikan kebutuhan mingguan itu terpenuhi. “BNI juga siap memenuhi kebutuhan terhadap uang kas yang dapat mencapai puncaknya pada minggu keempat Bulan Ramadhan atau pada 27 Mei 2019 -2 Juni 2019, yang dapat mencapai Rp 21,6 triliun,” ujar Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi saat acara Buka Puasa Bersama Wartawan di Jakarta, 15 Mei 2019.
Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary BNI Meiliana mengatakan bahwa perseroan menyiapkan beragam layanan yang sangat dibutuhkan masyarakat pada setiap Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah. Pelayanan tersebut adalah pertama, penyediaan layanan perbankan lengkap, bahkan pada masa libur Idul Fitri. Kedua, ketersediaan uang tunai, termasuk uang pecahan kecil. Ketiga, program mudik bersama gratis.
Meiliana menjelaskan bahwa pada tanggal 1, 2, 8, dan 9 Juni 2019, BNI mengaktifkan 79 outlet Weekend Banking. Di outlet weekend banking ini dilayani permintaan pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BNI, penampungan setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Non BBM Pertamina, serta menampung setoran penerimaan negara.
Kemudian pada tanggal 3,4, dan 7 Juni 2019, atau ketika Cuti Bersama berlangsung, BNI mengoperasikan 68 outlet untuk memberikan layanan pembukaan rekening, tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BNI, penampungan setoran Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina banknotes, dan melayani billpayment.
Pada Hari Kedua Idul Fitri 2019 pun, atau 6 Juni 2019, BNI masih tetap mengoperasikan 27 outletnya. Namun kali ini hanya dibuka khusus untuk melayani setoran BBM dan NonBBM Pertamina. Informasi mengenai lokasi outlet-outlet BNI yang tetap beroperasi secara lengkap dapat diperoleh melalui website resmi BNI dengan linkhttps://bni.co.id/Portals/1/xNews/uploads/2019/5/14/daftaroutletOTLebaran2019.pdf.
Menurut Meiliana, pada Hari Pertama Libur Lebaran 2019, BNI menutup seluruh outlet. Namun, layanan perbankan tetap dapat diberikan melalui channel-channel elektronik BNI setiap harinya, baik ATM, internet banking, SMS banking, mobile banking, maupun Call Center BNI pada nomor 1500046. “Kami sarankan nasabah mengaktifkan seluruh channel-channel elektronik tersebut sebelum mudik dengan mendatangi outlet BNI terdekat. Dengan demikian seluruh channel layanan yang BNI miliki sudah dapat dinikmati setiap saat dan lebih maksimal,” ujarnya.
Sementara itu, untuk membantu nasabah setianya dalam memenuhi perencanaan keuangannya agar lebih akurat, BNI kembali menggelar Mudik Bareng BNI 2019. Kapasitas kursinya pun bertambah dari sebanyak 7.500 kursi pada tahun 2018 menjadi 10.000 kursi pada tahun 2019. Rangkaian pemberangkatan armada mudik yang digelar BNI tahun ini dilaksanakan secara simultan. Pemberangkatan pertama yaitu pada tanggal 26 Mei 2019, BNI memberangkatkan para santri mudik menggunakan bus. Lalu pada 30 Mei 2019, pemudik BNI yang menggunakan Kereta diberangkatkan dari Stasiun Senen, Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
Kemudian pada 1 Juni 2019, pemberangkatan terbanyak pemudik bus Eksekutif dilaksanakan dari Gelora Bung Karno Jakarta ke Palembang, Padang, Lampung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surakarta. Rangkaian mudik ditutup pada 2 Juni 2019 dengan pemberangkatan pemudik Pesawat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Solo dan Yogyakarta dengan menggunakan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia. “Sebanyak 7.750 kursi disiapkan bagi pemudik bis. Sebanyak 2.000 kursi disiapkan bagi pemudik kereta. Dan 250 kursi lainnya tersedia untuk mudik menggunakan pesawat,” kata Corporate Secretary BNI Meiliana.
Selain manfaat yang diperoleh dalam bentuk kenyamaan selama mudik dan menghemat karena tidak perlu mengeluarkan dana untuk tiket angkutan umum, para peserta mudik juga mendapatkan manfaat asuransi jiwa selama periode keberangkatan hingga 10 Juni 2019 maksimal senilai Rp 30 juta. Dengan demikian, peserta Mudik Bareng BNI 2019 ini tidak perlu menyiapkan uang untuk membayar premi asuransi.
Selaras dengan tema yang diusung, menurut Meiliana, tahun ini tidak hanya komunitas santri yang diajak dalam Program Mudik Bareng BNI 2019, BNI juga berinisiatif memulangkan komunitas difable, Tenaga Kerja Indonesia, dan Agen 46 untuk turut berpartisipasi dalam Mudik Tahun 2019. Selain Kota Jakarta, pemberangkatan mudik juga dilakukan pada beberapa kota besar tanah air seperti Bandung, Semarang, Malang, Surabaya, dan Makassar. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News