BNI Syariah Bukukan Laba Bersih Rp315,27 Miliar

      PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) mengalami pertumbuhan yang positif pada kuartal kedua tahun 2019. BNI Syariah membukukan aset sebesar Rp42,49 triliun atau tumbuh 12,50 persen yoy (year on year) dan laba bersih sebesar Rp315,27 miliar tumbuh 55,32 persen yoy. Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan bahwa per Juni 2019, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp31,66 triliun, tumbuh 26,03 persen atau sebesar Rp6,54 triliun yoy.

    Komposisi pembiayaan perseroan pada kuartal kedua 2019 cukup seimbang. Segmen konsumer dengan kontribusi sebesar Rp14,53 triliun menyumbang 45,90 persen, diikuti segmen komersial sebesar Rp9,14 triliun (28,88 persen). Sementara itu segmen kecil dan menengah Rp5,94 triliun (18,77 persen), segmen mikro Rp1,69 triliun (5,34 persen), dan Hasanah Card Rp352,61 miliar (1,11 persen). “Dalam menyalurkan pembiayaan, BNI Syariah berusaha menjaga kualitas dengan rasio Non Performing Financing (NPF) BNI Syariah sampai Juni 2019 sebesar 3,03 persen, dengan tetap menjaga tingkat pencadangan pembiayaan yang memadai dengan Coverage Ratiodi angka 91,39 persen,” kata Firman dalam keterangan resmi, 25 Juli 2019.

    Selain pembiayaan, pertumbuhan yang positif juga ditunjukkan melalui kapabilitas BNI Syariah dalam menghimpun DPK. Hingga kuartal kedua 2019, BNI Syariah mencatat penghimpunan DPK sebesar Rp36,32 triliun, naik 12,13 persen yoy, dengan jumlah nasabah lebih dari 3,2 juta. Komposisi DPK didominasi oleh dana murah (Giro dan Tabungan) yang mencapai 63,48 persen. Ken