1
1

BPS: Kemiskinan dan Pengangguran Meningkat Akibat Pandemi Covid-19

Media Asuransi – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2020 mengalami kenaikan 1,13 juta orang menjadi 27,55 juta orang dari posisi Maret 2020 sebanyak 26,42 juta orang akibat pandemi Covid-19.

Kepala BPS Suhariyanto menuturkan peningkatan jumlah penduduk miskin tersebut relatif lebih kecil dibandingkan dengan prediksi sejumlah lembaga internasional yang memperkirakan pandemi akan memicu kenaikan jumlah penduduk miskin sekitar 10,7 persen-11,6 persen. 

Baca juga: Neraca Dagang Indonesia Januari 2021 Surplus US$1,96 Miliar

Kenaikannya pada September 2020 hanya 0,97 persen. Ini menunjukkan berbagai program perlindungan sosial yang dirancang pemerintah selama masa pandemi sangat membantu terutama lapisan bawah,” katanya saat jumpa pers secara virtual, Senin (15/02/2021).

Secara persentase penduduk miskin pada September 2020 tercatat sebesar 10,19 persen, meningkat 0,41 persen poin terhadap Maret 2020 dan meningkat 0,97 persen poin terhadap September 2019.

Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2020 sebesar 7,38 persen, naik menjadi 7,88 persen pada September 2020. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2020 sebesar 12,82 persen, naik menjadi 13,20 persen pada September 2020.

Dibanding Maret 2020, jumlah penduduk miskin September 2020 perkotaan naik sebanyak 876.500 orang (dari 11,16 juta orang pada Maret 2020 menjadi 12,04 juta orang pada September 2020). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan naik sebanyak 249.100 orang (dari 15,26 juta orang pada Maret 2020 menjadi 15,51 juta orang pada September 2020).

Baca juga:

Adapun, garis Kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar Rp458.947/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp339.004(73,87 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp119.943(26,13 persen).

Pada September 2020, secara rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,83 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.216.714,-/rumah tangga miskin/bulan.


Pengangguran
Tak hanya berdampak pada tingkat kemiskinan, pandemi Covid-19 juga berdampak pada peningkatan pengangguran. Pada Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat 7,07 persen atau naik 1,84 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2019 yang sebesar 5,23 persen.

Sebanyak 29,12 juta penduduk usia kerja (14,28 persen) tercatat terdampak Covid-19 pada Agustus 2020 dengan rincian 2,56 juta penduduk menjadi pengangguran, 0,76 juta penduduk bukan angkatan kerja, 1,77 juta penduduk sementara tidak bekerja, 24,03 juta penduduk bekerja dengan pengurangan jam kerja (shorter hours). 

Pada Agustus 2020 tercatat persentase pekerja setengah penganggur sebesar 10,19 persen atau terjadi kenaikan sebesar 3,77 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2019 sebesar 6,42 persen. Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba BTN 2020 Tumbuh 665,7 Persen
Next Post CIMB Niaga dan Genesis Salurkan Pendanaan bagi Start-Up Indonesia
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or