Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idAA” untuk rencana Obligasi Berkelanjutan II Tahun 2023 yang diterbitkan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) dengan jumlah sebesar-besarnya Rp500 miliar.
Pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat “idAA” kepada BRI Finance dan obligasi serta MTN BRI Finance yang beredar. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil” Peringkat mencerminkan statusnya sebagai anak perusahaan inti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BBRI), permodalan yang kuat, dan fleksibilitas keuangan yang kuat.
|Baca juga: BRI Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan 44 Persen
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profitabilitas yang cukup dan persaingan yang ketat di luar bisnis captive. Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat peningkatan tingkat dukungan dari BBRI, yang dapat dipicu oleh semakin besarnya kontribusi pendapatan yang diberikan BRI Finance secara signifikan. “Hal ini harus disertai dengan peningkatan yang berkelanjutan disertai profitabilitasnya.”
Peringkat dapat berada di bawah tekanan jika Perusahaan mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan, dan Induk tidak segera memberikan bantuan. BRI Finance merupakan perusahaan pembiayaan yang 99,88% sahamnya dimiliki oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan sisanya oleh Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI. Pada 31 Desember 2022, BRI Finance memberikan layanannya melalui 26 cabang dan 1,026 karyawan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
