1
1

BRI Life Telah Bayarkan Klaim Rp4 Triliun Per September 2023

Direktur Pemasaran BRI Life, Sutadi (kiri), Plt Direktur Utama BRI Life, I Dewa Gede Agung (kedua dari kiri), Direktur Operasional BRI Life, Yosie William Iroth (kedua dari kanan), Direktur Keuangan BRI Life, Lim Chet Ming (kanan) usai paparan kinerja perseroan, 16 Oktober 2023. | Foto: Widiastuti

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi BRI Life (BRI Life)  telah melakukan pembayaran klaim kepada nasabah mencapai Rp4 triliun hingga akhir September 2023 atau tumbuh 14,2 persen yoy (year on year).

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Operasional BRI Life, Yossie William Iroth, dalam acara Media Engagament bertepatan dengan HUT BRI Life ke-36 di Jakarta, Senin, 16 Oktober 2023.

Yossie menyampaikan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan komitmen BRI Life dalam membayar manfaat kepada nasabah tertanggung sekaligus menjaga kepercayaan publik. Menurutnya, BRI Life terus mendorong efektivitas dan efisiensi pelayanan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi digital dan terus meningkatkan kapabilitas infrastruktur IT dan security. “Saat ini kami sudah bisa membayarkan klaim kepada tertanggung rata-rata dalam jangka waktu 3 hari sudah bisa dibayarkan,” jelas Yossie.

Pada kesempatan itu, Plt Direktur Utama BRI Life, I Dewa Gede Agung, menyinggung masih rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia. Menurutnya hal ini sebagian besar disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat akan manfaat proteksi asuransi. “Sehingga kita bersama seluruh stakeholders harus bergotong-royong bersama-sama untuk mengenalkan pentingnya asuransi kepada masyarakat,” ujarnya.

|Baca juga: BRI Life Sederhanakan dan Segerakan Kepastian Proses Pembayaran Klaim

Dewa menjelaskan pentingnya edukasi dan literasi harus terus digalakkan, karena pemahaman serta akses masyarakat terhadap produk dan jasa asuransi relatif masih rendah. Sejatinya layanan asuransi berguna sebagai bagian perencanaan keuangan, dalam kehidupan masyarakat untuk memproteksi diri dan keluarga serta aset mereka.

Dewa mengatakan bahwa BRI Life terus berupaya untuk selalu berkomitmen, guna meningkatkan literasi sekaligus penetrasi asuransi. “Sejatinya hampir di setiap tahapan hidup masyarakat, sejak memulai bisnis atau kariernya, berkeluarga, bahkan saat puncak wealth/kemakmuran yang berhasil diraih suatu individupun memerlukan asuransi,” jelasnya.

Sejalan dengan pertumbuhan bisnis di BRI Life dan juga pertambahan usia perusahaan, BRI Life memastikan seluruh BRILiaN Tangguh di BRI Life, memahami visi perusahaan untuk “Tumbuh Berkelanjutan Tangguh Mengeksekusi”.

Dewa menuturkan bahwa “Tumbuh Berkelanjutan; Tangguh Mengeksekusi”, dijadikan tema Perayaan HUT BRI Life yang ke-36 tahun ini, karena perseroan tidak hanya ingin sekadar tumbuh, namun pertumbuhan yang diharapkan adalah pertumbuhan yang berkelanjutan. Pertumbuhan yang mampu memberikan ketenangan bagi masyarakat melalui ketersediaan akses dan layanan yang sesuai dengan kaidah-kaidah market conduct untuk seluruh lapisan masyarakat.

“Tumbuh berkelanjutan juga berarti kita peduli dengan pentingnya governance yang baik serta peduli dengan environment dan lingkungan sosial di sekitar kita. Tangguh mengeksekusi diharapkan mandarah-daging dalam diri setiap insan Brilian Tangguh yang memegang teguh core value AKHLAK,” papar Dewa.

Sementara itu,  terkait tenaga pemasar, Direktur Pemasaran BRI Life, Sutadi, menjelaskan bahwa Asuransi BRI Life juga akan terus berusaha untuk tetap menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat, dengan menawarkan produk asuransi yang dapat diterima, serta merekrut tenaga pemasaran, memastikan seluruh tenaga pemasaran berlisensi  serta membekali dengan berbagai pelatihan yang dibutuhkan sehingga handal dan berkualitas, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik.

|Baca juga: BRI Life Bukukan Kinerja Positif

“Produk serta segmentasi BRI Life telah berada di jalur yang on the track, yang sesuai dengan segmen BRI. Produk yang dijual, dominan telah mengarah ke proteksi dan portofolio unilink terus dikurangi.  Saat ini, bisnis BRI LIfe 85% bergerak di kanal bisnis bancassurance,” ujarnya.

Sutadi memaparkan bahwa saat ini perseroan sedang mengembangkan pemasaran produk asuransi jiwa melalui BRImo, yang merupakan super apps yang dikembangkan oleh Bank BRI. “Proses ini masih dalam tahap awal untuk mendapatkan alur kerja yang memenuhi harapan nasabah BRImo,” tuturnya.

Selain itu, menurut Sutadi, pengembangan pemasaran melalui Agen BRILink yang menggunakan media EDC Android sebagai tools pemasaran terus dioptimalkan. “EDC Android ini merupakan pengembangan yang luar biasa dari tools yang digunakan sebelumnya yaitu mesin EDC yang secara fisik digunakan oleh Agen BRILink, yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar 666.038 ribu agen,” katanya.

Masuknya FWD dalam ekosistem BRI Life, memungkinkan untuk secara bersama memanfaatkan ekspertise masing-masing perusahaan, sejauh ini sudah sesuai dengan harapan guna memperkuat penetrasi pasar asuransi Indonesia.

Sementara itu, Direktur Keuangan BRI Life, Lim Chet Ming, mengatakan bahwa FWD, sebagai salah satu pemegang saham BRI Life, memiliki view serta harapan khusus kepada BRI Life khususnya di usia 36 tahun ini, agar dapat semakin mengokohkan eksistensinya sebagai perusahaan asuransi jiwa yang tidak hanya kuat tapi juga sehat.

“Kami akan terus mendorong pengelolaan profitabilitas BRILife dengan baik, mulai dari monitoring premi, product mix, dan penempatan investasi untuk memastikan BRILife dapat memenuhi semua kewajiban yang jatuh tempo,” tutur Lim.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Analis Sebut Saham PGEO Punya Prospek Bagus, Ini Alasannya
Next Post 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 17 Oktober 2023

Member Login

or