Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan peningkatan jumlah nasabah 2-3 juta nasabah per tahun. Target itu diyakini dapat tercapai mengingat saat ini penambahan jumlah customer baru BSI sekitar 200 ribu hingga 240 ribu setiap bulan.
“Oleh karena itu, kami optimistis bahwa setiap tahun target pertumbuhan customer dua juta sampai tiga juta,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 4 Maret 2024.
Ia menambahkan, hingga akhir Desember 2023 jumlah customer based BSI mencapai 19,65 juta dengan pertumbuhan 10,53 persen secara tahunan (yoy). Capaian ini diraih dengan berbagai langkah strategis yang mendorong peningkatan customer based yakni perluasan literasi syariah, optimalisasi branding, serta penguatan sektor-sektor potensial yang mendorong bisnis BSI.
|Baca juga: Bank QNB Indonesia Bukukan Laba Rp69,2 Miliar
“Tapi ada hal lain lagi yang kita pertimbangkan terkait syariah adalah kaitannya dengan kemampuan di level service. Jadi bukan produknya saja, tapi service juga. Ini ruang yang sangat luas untuk kita kembangkan. Jadi kami di BSI rasanya optimistis dengan perkembangan dan ruang improve yang masih luar biasa jauh jangkauannya,” papar Anton.
Di sisi lain, pertumbuhan nasabah BSI tak lepas dari pengembangan produk-produk layanan yang lebih bervariasi. Saat ini BSI fokus untuk mendorong produk-produk yang sudah ada agar lebih dikenal masyarakat, salah satunya masuk dalam pasar modal syariah melalui pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN).
Selain itu, baru-baru ini perseroan tengah mendorong instrumen wakaf untuk bisa diakses dengan mudah lewat BSI Deposito Wakaf yang saat ini bekerja sama dengan Nazhir salah satu kampus. Tujuannya adalah penetrasi pasar dengan produk deposito.
Namun bagi hasilnya nanti akan berkelanjutan untuk optimalisasi pendidikan di indonesia, khususnya bagi mahasiswa berprestasi yang tidak mampu. “Tentu ini menjadi added value BSI yang tidak hanya fokus pada financial solution, melainkan sosial dan spiritual,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News