Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN menggelar BTN Human Capital Summit 2025 yang merupakan forum strategis untuk memperkuat transformasi talenta menuju visi BTN 2029 sebagai ‘Mitra Utama Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia’ sekaligus ‘Home of Indonesia’s Best Talent’.
Acara yang berlangsung di Aula Menara BTN ini dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BTN, serta para pegawai BTN baik secara langsung maupun daring dari seluruh Indonesia.
|Baca juga: Mengelola Risiko Gempa Bumi dengan Lebih Memahami Pentingnya Asuransi
|Baca juga: Allianz Utama Tekankan Pentingnya Proteksi Properti di Tengah Ancaman Bencana
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan apresiasi atas langkah BTN dalam membangun ekosistem SDM yang berorientasi pada inovasi dan keberlanjutan. Menaker menyoroti pentingnya hubungan industrial antara perusahaan dan tenaga kerja yang tidak hanya harmonis, tetapi juga transformatif dan produktif.
“Kita sedang membangun ekosistem hubungan industrial yang harmonis, tapi juga harus produktif dan transformatif. Perusahaan dan serikat pekerja harus berjalan bersama, ibarat dua roda gigi yang saling bersinergi agar berjalan lebih cepat dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” tutur Menaker, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 6 Oktober 2025.
Menurut Menaker industri perlu melihat lebih jauh dari sekadar best practice menjadi future practice, yaitu mempersiapkan SDM untuk menghadapi berbagai kompleksitas di era disrupsi dan digitalisasi, namun tetap berbasis kearifan lokal, yakni semangat gotong-royong untuk kebaikan bersama.
“Human capital harus melangkah ke pengembangan human potential, karena kita sering masih undervalue para talenta terutama generasi muda. Padahal mereka mempunyai potensi luar biasa. Tantangannya bagaimana memaksimalkan SDM agar memberikan value bagi perusahaan, sekaligus menciptakan talenta-talenta muda yang memiliki resilience dan agility,” ujarnya.
|Baca juga: BSI (BRIS) Perluas Akses Kesempatan Kerja untuk Lulusan Fresh Graduate Lewat BiBiT Magang
|Baca juga: RUU BUMN Resmi Jadi UU, DPR Tegaskan Larangan Rangkap Jabatan Menteri dan Wamen
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan BTN telah berkembang dari sekadar bank penyalur pembiayaan ke sektor perumahan menjadi bank transaksional. Oleh sebab itu, BTN secara konsisten melakukan transformasi menyeluruh, termasuk human capital maupun proses bisnisnya.
“Buat kami, keberhasilan bank ditopang dua hal, yaitu memiliki SDM yang andal dan reputasi yang baik. BTN sudah memulai pengembangan digital, mulai dari superapps Bale by BTN hingga mengkonversi kantor cabang menjadi BTN Digital Store, sehingga kami pindahkan para SDM yang tadinya di cabang konvensional menjadi talenta yang mendukung digital,” ucapnya.
Ketua SP BTN Rizky Nofriadi mengatakan transformasi SDM yang telah dilakukan BTN merupakan bagian dari upaya perseroan memajukan para BTNers serta menciptakan dunia kerja yang adil dan berdaya saing global.
|Baca juga: Direktur Keuangan UOB Indonesia Mengundurkan Diri, Begini Penjelasan Manajemen
|Baca juga: Tekan Biaya Klaim, AXA Financial Masih Kaji Skema Pembentukan Dewan Penasihat Medis
“Transformasi yang telah dihadirkan BTN membuat kita semua lebih baik hari ini dibandingkan kemarin. Kami mengajak semua BTNers menjaga integritas dan meningkatkan produktivitas bersama,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News