1
1

BTN Siap Dukung Skema Baru Penyediaan Rumah

   PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) pada tahun  2018,  siap mendukung skema baru untuk penyediaan rumah yaitu Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), yang dikhususkan untuk pembiayaan kredit kepemilikan rumah (KPR) bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk mendapatkan BP2BT ini,  masyarakat harus menabung secara rutin selama enam bulan dan menyiapkan uang muka sebesar lima persen untuk membeli rumah. “Tahun 2018 kami ikut program BP2BT yang dikhususkan untuk membantu pembiayaan kredit kepemilikan rumah bagi golongan masyarakat berpenghasilan rendah dengan penghasilan di bawah Rp3 juta perbulan,” kata Dirut BTN Maryono pada acara seminar “ Dukung Akses Perbankan terhadap Program Sejuta Rumah,” di Jakarta, 19 Desember 2017.

   Menurut Maryono, ada empat tantangan dari sektor properti di tahun 2018. Tantangan yang pertama adalah backlog atau kekurangan pasokan rumah hingga 13,38 juta unit karena tingginya kebutuhan rumah, namun tidak tercukupi pasokan. Kedua, tidak tersedianya lahan yang cukup untuk membangun properti. Ketiga regulasi pertanahan yang belum terstandarisasi di setiap daerah. Keempat, sedikitnya masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR yang masuk kategori bankable, sehingga sulit mengakses pembiayaan KPR.

   Untuk menghadapi tantangan tersebut, Bank BTN terus berusaha menjadi yang terdepan dalam membantu pemerintah merealisasikan Program Sejuta Rumah. Dari 2015 hingga November 2017, pencapaian target BTN selalu di atas 100 persen. “Kami telah berkontribusi lebih dari 1,6 juta unit rumah baik berbentuk KPR ataupun kredit konstruksi perumahan dengan nilai lebih dari Rp177,24 triliun,” jelas Maryono.

   Program Sejuta Rumah bergulir sejak tahun 2015, waktu  itu target BTN adalah sebesar 431.000 unit namun berhasil ditembus  hingga 474.099 unit rumah  atau 110 persen. Sementara tahun 2016, BTN sukses merealisasikan 595.566 unit rumah lebih tinggi dari target  yang dipasang yakni sebesar 570.000 unit dengan nilai Rp63,99 triliun. Adapun periode Januari-November 2017  BTN telah merealisasikan KPR untuk 223.373 unit rumah dan kredit konstruksi untuk perumahan untuk 326.326 unit rumah dengan nilai keseluruhan sebesar Rp60,94 triliun.

   Khusus untuk KPR Subsidi sebanyak 390.375 unit baik berbentuk KPR ataupun kredit konstruksi perumahan dengan nilai lebih dari Rp29 triliun. Angka tersebut sudah mencapai lebih dari 82 persen target tahun 2017 yang dipatok 666.000 unit rumah. “Dengan konstribusi tersebut, Bank BTN selalu meraih capaian di atas target dalam Program Sejuta Rumah dan selalu menguasai pangsa pasar KPR Subsidi. Kesuksesan Bank BTN mendorong percepatan progam juga tidak lepas dari peran pemerintah dalam mendukung pembiayaan KPR lewat subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, Subsidi Selisih Bunga,” tegasnya. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Bintang Targetkan Premi Tumbuh 29 Persen di 2018
Next Post Capital Life Kerja Sama dengan Menggandeng Bank Banten

Member Login

or