1
1

BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp522 Miliar pada Semester I/2024

BTPN Syariah resmi terdaftar sebagai Bank Umum Syariah ke-12 di Indonesia melalui pemisahan (spin-off) Unit Usaha Syariah dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. | Foto: btpnsyariah.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp552 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,44 triliun pada semester I/2024.

Sementara itu, rasio keuangan bank tetap kuat, di mana Return on Asset (RoA) 6,6% dan rasio kecukupan modal (CAR) 50,1%.

Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah, menjelaskan upaya bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan berpengaruh terhadap terjaganya kualitas bisnis BTPN Syariah di semester I/2024. Hal ini ditunjukkan dari rasio-rasio yang sehat, seperti Return on Asset (RoA) dan rasio kecukupan modal (CAR). Kondisi tersebut memberikan kesempatan Bank untuk menjaga kinerjanya.

|Baca juga: BTPN Syariah Bagikan Dividen 2023 Sebesar Rp540,40 Miliar

“Kinerja BTPN Syariah tetap terjaga terlihat dari rasio-rasio keuangan yang sehat, yang memberikan kesempatan Bank untuk terus bertumbuh di masa-masa mendatang. Kami bersyukur bahwa selektif dan menerapkan prinsip kehati-hatian bisa menjaga kinerja bank saat ini, yang lebih dari satu dekade kami bangun,“ ujarnya dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 29 Juli 2024.

BTPN Syariah terus berupaya untuk memperkuat kualitas pembiayaannya dengan membangun solidaritas bagi nasabah inklusi. Selain itu, sebagai bagian untuk mewujudkan niat baik nasabah lebih cepat, BTPN Syariah juga memberikan apresiasi terhadap kumpulan ibu-ibu nasabah pembiayaan ultra mikro yang telah menunjukkan solidaritas yang kuat dalam membangun perilaku unggul yaitu BDKS (Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu).

“Ini adalah mimpi nasabah yang diwujudkan BTPN Syariah: Bersama Berkumpul di Pertemuan Rumah Nasabah, Akhirnya Bersama Beribadah di Depan Ka’bah.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Jago Bukukan DPK sebesar Rp14,8 Triliun pada Kuartal II/2024
Next Post Pendapatan Jasa Armada Indonesia (IPCM) Naik 5,5% pada Semester I/2024

Member Login

or