Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tahun 2022 membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sejumlah indikator keuangan BUMN per kuartal III/2022 meningkat, sehingga di tahun ini memiliki rapor bagus.
“BUMN mengalami peningkatan aset per kuartal III/2022 sebesar 9,0 persen, dari Rp8.767 triliun per kuartal III/2021 menjadi Rp9.559 triliun per kuartal III/2022,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam jumpa pers di Jakarta, 2 Januari 2022.
|Baca juga: 8 BUMN Pendiri Dapen Teken MoU dengan IFG
Secara konsolidasian, ekuitas BUMN tercatat sebesar Rp3.211 triliun, melonjak 26,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp2.537 triliun. Laba bersih BUMN naik 154,1 persen, dari Rp61 triliun per kuartal III/2021 menjadi Rp155 triliun per kuartal 2022.
Perbaikan rasio utang terhadap BUMN mengalami penurunan dari 36,2 persen per kuartal III/2021 menjadi 34 persen pada kuartal III/2022.
Selain kinerja keuangan, dalam kesempatan itu Erick Tohir memaparkan rencana program BUMN di tahun 2023. Ada 9 program kerja BUMN di 2023, sebagai berikut:
1. Aksi korporasi Pertamina Geothermal Energi
2. Aksi korporasi Palm co.
3. Penyelesaian Light Rapid Transit Jabodek dan kereta cepat Jakarta – Bandung
4. Aksi korporasi Jasa Marga
5. Penyelesaian restrukturisasi Waskita Karya
6. Penyelesaian restrukturisasi ID Food
7. Penyelesaian restrukturisasi Defend ID
8. Deregulasi dan Penataan Permen BUMN
9. Penguatan Tata Kelola Investasi Dana Pensiun BUMN
editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
