1
1

Bursa Saham Asia Berguguran Tertekan Saham AI

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham regional Asia bereaksi negatif terhadap pernyataan petinggi bank global tentang saham-saham teknologi terkait artificial intelligence (AI). Bursa saham Asia ditutup dengan mayoritas terkoreksi, melanjutkan tren penurunan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang tertekan harga saham terkait AI.

|Baca juga: Nikkei Pecah Rekor Ditopang Saham Teknologi

Penurunan ini terjadi setelah pernyataan CEO Goldman Sachs dan Morgan Stanley yang memperingatkan investor untuk bersiap menghadapi koreksi dalam dua tahun ke depan. Mereka menyoroti reli saham-saham emiten AI yang memunculkan gelembung pasar.

Peringatan dari lender terbesar dunia ini muncul di tengah lonjakan antusiasme investor terhadap saham-saham AI generatif di seluruh dunia tahun ini. Banyak yang menyamakan fenomena ini dengan dengan gelembung saham-saham dotcom di akhir tahun 1990-an.

|Baca juga: Studi F5: 75% Korporasi Adopsi Sistem Artificial Intelligence

Saham SoftBank Group anjlok hingga 14,3 persesn seiring investor mengkaitkan investor sektor teknologi terbesar di dunia akan terpengaruh oleh penurunan 2 persen di Nasdaq Composite semalam. Di Seoul, saham sektor teknologi SK Hynix turun hingga 9,2 persen dan Samsung Electronics turun hingga 7,8 persen.

Indeks Nikkei Jepang terkoreksi 2,5 persen ke 50.212 dan sebelumnya di pagi hari sempat melorot ke bawah 50.000. Sementara indeks Topix yang lebih luas tergerus 1,26 persen. Demikian pula indeks Kospi Korea turun 2,85 persen ke 4.004 dan Hang Seng menurun tipis 0,07 persen. Namun indeks Shanghai Composite naik 0,23 persen dan indeks CSI300 China mendaki 0,19 persen.

 Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Tetapkan Saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk Sebagai Efek Syariah

Member Login

or