Media Asuransi, GLOBAL – Indeks saham-saham bursa Asia mengalami kenaikan di awal perdagangan Selasa, 1 April 2025 seiring pelaku pasar menunggu kejelasan kebijakan tarif AS yang akan diumumkan Presiden Donald Trump Rabu besok.
|Baca juga: Emas Pecah Rekor Lagi di Sesi Asia Senin
Indeks saham Nikkei Jepang maju 0,76 persen (271 poin) ke level 35.889,38, Kospi Korea menanjak 1,4 persen ke 2.515,79, Hang Seng mendaki 0,65 persen atau 150,4 poin ke 23.270,00 dan Indeks Saham Shanghai melaju 0,48 persen (15 poin) ke 3.351,68.
Indeks pembelian manufaktur Caixin China menunjukkan angka 51,2 di bulan Maret, lebih tinggi dari estimasi ekonom di angka 51,1. Dibandingkan Februari yang sebesar 50,8, angka PMI ini juga lebih tinggi.
Indeks ASX Australia menanjak 0,42 persen, jelang pertemuan Bank Sentral Australia hari ini. Bank sentral Australia diprediksi mempertahankan bunga acuan di 4,1 persen.
|Baca juga: Bursa Saham Asia Bervariasi Respons Ketidakpastian Global
Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa rencananya untuk “tarif timbal balik” — yang diharapkan akan diumumkan pada hari Rabu — akan menargetkan “semua negara,” menolak anggapan bahwa pungutan yang akan datang akan lebih sempit dan lebih terarah.
Faktanya, The Wall Street Journal melaporkan bahwa presiden dalam beberapa hari terakhir telah mendorong para penasihatnya untuk bersikap lebih agresif dalam hal tarif. “Kami terus berdagang dengan latar belakang ketidakpastian tarif dan selubung kerahasiaan tentang apa yang mungkin terjadi selanjutnya,” kata Jay Woods, kepala strategi global di Freedom Capital Markets. “Akibatnya, investor menjual terlebih dahulu dan menunggu. Itu semua merupakan tanda-tanda aksi jual panik di mana reli cepat akan segera terjadi.”
Editor: irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News