Media Asuransi, GLOBAL – Bursa saham Wall Street melanjutkan pelemahan di perdagangan akhir pekan, Jumat, 28 Maret 2025, atau Sabtu dini hari WIB. Ketiga indeks utama ditutup anjlok lebih dari 1,5 persen di akhir pekan ini.
|Baca juga: Indeks Wall Street Anjlok Usai Pengumuman Tarif Otomotif
Hal tersebut terjadi setelah data Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang lemah dan inflasi yang tinggi karena pemerintahan Trump menaikkan tarif.
Indeks S&P 500 ditutup melemah 1,97 persen ke level 5.580,94, Nasdaq anjlok 2,70 persen ke 17.322,99 dan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1,69 persen menjadi 41.583,90.
Belanja konsumen AS pulih lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Februari. Personal spending selama sebulan naik 0,4 persen, di bawah estimasi 0,5 persen, namun lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun 0,3 persen.
|Baca juga: Market Brief: Wall Street Bervariasi Jelang Rilis Laporan Keuangan Amazon
Namun, survei Universitas Michigan menunjukkan ekspektasi inflasi 12 bulan konsumen melonjak ke level tertinggi dalam hampir 2-1/2 tahun pada bulan Maret, dan mereka memperkirakan inflasi akan tetap tinggi setelah tahun depan.
Keputusan Trump mengenai tarif impor mobil dan truk ringan ini dibalas negara-negara Eropa dan Kanada. Pemerintah dari Ottawa hingga Paris mengancam akan melakukan pembalasan setelah Trump merilis tarif sebesar 25 persen bagi kendaraan impor, yang akan mulai berlaku sehari setelah dia berencana mengumumkan tarif timbal balik.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News