1
1

BVT Tunjuk Mantan CTO Viva Network Jullian Gafar Jadi CEO

Media Asuransi – Perusahaan penyedia layanan geospasial terdepan di Asia dan Indonesia, PT Bhumi Varta Technology (BVT) mengumumkan mantan Chief Technology Officer (CTO) Viva Networks yaitu Jullian Gafar sebagai Chief Executive Officer (CEO) yang baru.

Viva Network merupakan salah satu jaringan berita terbesar di Indonesia dengan layanan TVOne dan Antv sebagai dua channel televisi terbesar.

President Director BVT Martyn Terpilowski mengatakan, selama pandemi Covid-19, BVT berhasil tetap tumbuh dengan cepat dan saat ini merupakan waktu untuk memperkuat tim dengan kehadiran CEO baru yang telah terbukti pengalamannya.

Dia percaya bahwa Jullian yang sebelumnya pernah menduduki posisi VP of Digital Strategy and Initiatives di Viva Group, adalah orang yang tepat untuk membawa BVT ke level berikutnya.  “Jullian dan saya telah berbicara beberapa kali dan saya sangat senang dia setuju untuk bergabung dalam petualangan ini. Dia sangat jelas berbagi visi saya dan memiliki optimisme yang besar tentang potensi bisnis geospasial yang besar di masa mendatang dan kami percaya bahwa bisnis ini akan menjadi garda terdepan di Indonesia,” jelasnya melalui keterangan resmi yang diterima Media Asuransi, Jumat, 6 November 2020.

“Saya sangat senang bergabung dengan tim BVT. Saya percaya BVT adalah pemimpin yang jelas dalam layanan geospasial di Indonesia,” kata Jullian.

Dalam layanannya, BVT memetakan semua jenis big data dan menggunakan machine learning untuk analitik prediktif dalam rangka membantu semua jenis bisnis untuk membuat keputusan yang lebih baik. Modal BVT yang berbeda dapat membantu pemilihan lokasi, perencanaan pasar, logistik, pembuatan profil lingkungan, dan banyak hal lainnya. Data yang dimiliki BVT mencakup lebih dari 2 juta points of interest (POI’s) di Indonesia, 30 set data tematik (demografi, dll), dan data dari 138 juta perangkat seluler, yang menunjukkan lalu lintas orang dan data perilaku lebih lanjut.

BVT juga membuat peta LokasiMaps Indonesia sendiri untuk API routing dan Dheket, sebuah aplikasi berdasarkan geofencing yang bertujuan membantu menyediakan iklan yang efektif untuk komunitas UKM yang besar.

BVT yang didirikan pada Oktober 2018 oleh Benny Emor, David Pandjaitan, dan Terpilowski tersebut kini memiliki tim sebanyak 70 orang dan diharapkan jumlahnya terus meningkat signifikan dalam beberapa bulan ke depan seiring dengan peningkatan permintaan produk baik dari pemerintah maupun sektor swasta. ACA

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OVO, Grab, dan Tokopedia Berkolaborasi Hadirkan Gelaran Promo 11.11
Next Post Generali Bayar Klaim ke Nasabah

Member Login

or