Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan data dan analitik GlobalData memperkirakan pendapatan layanan seluler Indonesia akan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) hanya sebesar 0,3% dari US$10,4 miliar pada tahun 2022 menjadi US$10,6 miliar pada tahun 2027, dengan penurunan pendapatan suara seluler yang berkelanjutan melebihi kemajuan yang stabil di segmen layanan data seluler.
Prakiraan Broadband Seluler GlobalData Indonesia (Q1-2023) mengungkapkan bahwa pendapatan layanan suara seluler akan turun pada CAGR 5,2% selama periode perkiraan karena pergeseran konsumen yang meluas ke platform komunikasi berbasis over-the-top (OTT) dan penurunan berikutnya dalam tingkat pendapatan rata-rata layanan suara per pengguna (ARPU).
Pendapatan layanan data seluler, di sisi lain, akan meningkat pada CAGR sebesar 2,1% antara tahun 2022 dan 2027, didorong oleh pertumbuhan konsumsi layanan data seluler, peningkatan berkelanjutan dalam langganan ponsel cerdas, dan proyeksi peningkatan dalam langganan 5G yang menghasilkan ARPU lebih tinggi.
Hrushikesh Mahananda, Telecom Research Analyst di GlobalData, mengatakan rata-rata penggunaan data bulanan diperkirakan akan meningkat dari 9,8GB pada tahun 2022 menjadi 25,3GB pada tahun 2027, didorong oleh peningkatan konsumsi video online dan konten media sosial melalui smartphone, di belakang pertumbuhan ketersediaan dan adopsi layanan 4G/5G dan paket data-sentris yang ditawarkan oleh MNO.
4G akan tetap menjadi teknologi seluler terdepan dalam hal langganan hingga tahun 2027, didorong oleh perluasan jaringan LTE operator di daerah yang kurang terlayani sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk menyediakan akses jaringan 4G ke semua desa dan kecamatan terpencil di negara tersebut pada tahun 2023 .
Di sisi lain, jelas dia, langganan 5G diperkirakan meningkat pada tingkat tercepat selama periode perkiraan dan diperkirakan akan mengumpulkan sekitar 12% bagian dari total langganan seluler pada akhir tahun 2027, didorong oleh perluasan jaringan 5G yang sedang berlangsung oleh operator.
Mahananda menyimpulkan bahwa Telkomsel akan terus memimpin pasar layanan seluler dalam hal berlangganan hingga tahun 2027 mengingat fokusnya yang kuat pada pengembangan dan perluasan jaringan 4G di seluruh negeri. Selain itu, operator terus menambah pelanggan baru melalui strategi omnichannel dan media sosial.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News