1
1

Calon ADK OJK, Wismar Nainggolan, Dapat Rekomendasi dari Akademisi Semarang

Media Asuransi, JAKARTA – Proses seleksi Calon Anggota Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2022-2027 saat ini dalam tahap menerima masukan dari masyarakat. Salah satu tokoh atau eksekutif industri perasuransian yang masuk daftar tersebut dari 155 kandidat yang lolos seleksi pertama, mendapat rekomendasi dari akamdemisi Universita Dian Nuswantoro Semarang.

Media Asuransi menerima rekomendasi dari Profesor Amron, Guru Besar di Universitas Dian Nuswantoro Semarang dan Pengurus Asosisasi Ahli Manajemen Asuransi, untuk Wismar Nainggolan, yang kini menjadi Komisaris Independen PT Shinta Inserve Insurance Brokers Consultant.

Wismar memiliki pengalaman sebagai Presiden Direktur & CEO PT JPSRe, Juli 2018-Juli 2020. Dia juga pernah menjadi Presiden Direktur & CEO PT Mitra Utama Reasuransi, Juni 2015-Juni 2018. Sebelum itu, dia meniti karier di perusahaan asuransi, yakni di PT Asuransi Sinar Mas, Desember 1989 hingga Agustus 1999.

|Baca juga: Tokoh Perasuransian Daftar DK OJK, Siapa Saja Mereka? (bagian-4)

Kemudian bergabung ke PT Asuransi Allianz Indonesia, September 1999 hingga Agustus 2010. Lantas bergabung di PT Asuransi AXA Indonesia, Maret 2011 hingga Juni 2015. Wismar menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan S2 di Program MM, Strategic Management, Universitas Diponegoro.

“Saya mengenalnya sudah cukup lama, yaitu saat masih menjadi tenaga ahli di perusahaan asuransi dan selama menjadi pengurus Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi, serta  selama menjabat sebagai Ketua program studi Magister Manajemen,” tulis Profesor Amron dalam keterangan yang diterima Media Asuransi, Senin, 7 Februari 2022.

Menurut penilaian Amron, Wismar Nainggolan adalah pribadi yang jujur, bijaksana, namun tegas kepada aturan dan mengedepankan integritas dan professional dalam bekerja. Kemampuan di bidang jasa keuangan sangat mumpuni, baik teori dan praktik. Hal ini dibuktikan dengan profesi Wismar yang bukan hanya sebagai praktisi keuangan yang handal, namun juga sebagai dosen pasca sarjana yang cukup populer di lingkungan mahasiswa.

“Selain itu gelar akademik dan gelar profesi yang disandangnya juga menunjukkan kapasitasnya dan kualitasnya di bidang jasa keuangan khususnya bidang jasa asuransi,” tulis Amron

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal IV/2021 sebesar 5,02 Persen
Next Post WanaArtha Life Terus Perjuangkan Dana Nasabah yang Masih Disita Kejaksaan Agung

Member Login

or