Media Asuransi, JAKARTA – Harga saham PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami reli selama sepekan penuh. Kenaikannya mencapai 7,5% secara akumulasi dalam 5 hari perdagangan pekan kemarin.
Pada Jumat (24/9), harga saham UNTR ditutup menguat 4,7% ke level Rp22.075. Meroketnya harga batu bara menjadi katalis positif yang sangat mempengaruhi kinerja perseroan.
Baca juga: Kantongi Kas Rp29,6 Triliun, Peringkat SMI Ditegaskan idAAA
Anak usaha Grup Astra ini berhasil mencatatkan rekor penjualan alat berat tertinggi di Agustus 2021 sejak pandemi Covid-19 melanda. Di bulan Agustus 2021, perseroan berhasil menjual 326 unit alat berat.
Dengan demikian, sepanjang Januari-Agustus 2021, total penjualan alat berat perseroan mencapai 1.890 unit, melesat 81% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 1.043 unit.
Penjualan ke sektor pertambangan masih menjadi kontributor tertinggi terhadap total penjualan Komatsu, yaitu mencapai 48%. Kemudian diikuti oleh sektor konstruksi sebesar 27%, kehutanan 15%, dan perkebunan 10%.
Bisnis pertambangan UNTR, khususnya batu bara, juga mencatatkan kinerja yang ciamik. Total volume penjualan batu bara United Tractors sepanjang 8 bulan pertama 2021 mencapai 7,42 juta ton, meningkat sekitar 10% dibandingkan Januari-Agustus 2020 yang sebanyak 6,73 juta ton.
Kenaikan volume penjualan dan terbangnya harga batu bara dunia akan membuat pundi-pundi UNTR menggunung. Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, harga batu bara untuk pengiriman Oktober 2021 kembali naik hampir 1% ke level US$191 per ton.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diperkirakan Menguat
Sementara itu, total produksi batu bara UNTR sepanjang Januari-Agustus 2021 tercatat sebanyak 78,1 juta ton, naik dari 75,9 juta ton di periode yang sama tahun lalu.
Adapun, volume penjualan emas UNTR sebesar 230.900 ounces di 8 bulan pertama 2021, sedikit menyusut dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu 233.600 ounces.
Pencapaian kinerja UNTR sejauh ini membuat para investor berebut untuk mengoleksi saham UNTR sebagai salah satu portofolio investasi mereka.
Pemodal asing, pada perdagangan Jumat kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp87,51 miliar. Hal ini membuat transaksi perdagangan UNTR cukup ramai yakni mencapai Rp234,42 miliar. (Aca)
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News