Media Asuransi, JAKARTA – Komisi XI DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achmad Hatari, melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Provinsi Maluku Utara.
Tujuan Komisi XI berangkat ke Maluku Utara guna memperoleh informasi terkait dengan pelaksanaan tugas dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Himbara, serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku Utara.
Berdasarkan Laporan Perekonomian Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara bulan Agustus 2022, perekonomian Provinsi Maluku Utara pada kuartal II/2022 tumbuh sebesar 27,74% yoy.
|Baca juga: Resmi, Provinsi Papua Barat Daya, Indonesia Memiliki 38 Provinsi
“Maluku Utara dinilai menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia untuk periode kuartal II/2022,” ujar Achmad Hatari, seperti yang dilansir dari dpr.go.id, Jumat, 16 Desember 2022.
Meski mendapatkan laporan yang positif, Achmad Hatari, mengatakan perlunya pengujian kembali terhadap capaian pertumbuhan tersebut. Salah satunya dengan melihat variabel kemiskinan di daerah ini.
Di tengah laporan yang positif itu, optimisme tampak dengan proyeksi perekonomian Maluku Utara sampai akhir tahun ini akan mengalami akselerasi dibandingkan tahun lalu
Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, Achmad Hatari tak memungkiri bahwa semakin landainya penyebaran Covid-19 berdampak positif terhadap kinerja perbankan, khususnya pada ekspansi penyaluran kredit yang berdampak pada perekonomian suatu daerah.
“Hal ini sejalan dengan semakin pulihnya kondisi perekonomian pasca membaiknya penanganan untuk pandemi Covid-19 serta tingginya akselerasi perekonomian yang ditopang oleh industri pengolahan nikel,” kata Achmad.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News