1
1

Cetak Laba Rp170,937 Miliar, Nasional Re Optimistis Kinerja 2023 Membaik

Customer Service PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) sedang melayani nasabah. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asurans, JAKARTA – PT Reasuransi Nasional Indonesia (Nasional Re) telah merampungkan audit laporan keuangan tahun buku 2022 oleh kantor akuntan publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan.

Dari hasil audit tersebut, Nasional Re mencatatkan laba bersih (setelah pajak) sebesar Rp170,94 miliar, setelah dua tahun sebelumnya berturut-turut mencatat kerugian Rp740,43 miliar di tahun buku 2021 dan Rp542,93 miliar pada tahun 2020.

Sementara itu, perseroan mencatatkan pendapatan premi bruto senilai Rp8,02 triliun, lebih tinggi dari tahun 2021 yang sebesar Rp7,63 triliun.

Atas audit laporan keuangan tahun buku 2022 tersebut, Direktur Utama PT Reasuransi Nasional Indonesia, Albert J Rotinsulu, menyatakan pihaknya akan segera fokus menjalankan inisiatif strategis program penyehatan keuangan. “Dengan selesainya audit ini, kami bisa segera fokus menjalankan inisiatif strategis program penyehatan keuangan agar memenuhi tingkat solvabilitas sesuai ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023.

|Baca juga: RBC Nasional Re Kembali Positif per Kuartal IV/2022

Albert J Rotinsulu memaparkan bahwa sejak awal tahun ini, manajemen Nasional Re serius menjalankan inisiatif perbaikan keuangan yang tertuang dalam Rencana Penyehatan Keuangan (RPK).

PT Askrindo selaku pemegang saham pengendali dan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN asuransi dan penjaminan, mendukung langkah dari manajemen Nasional Re tersebut. Dengan upaya ini diharapkan kinerja Nasional Re akan membaik yang ditunjukkan dengan indikator keuangan yang di atas ketentuan dari OJK.

Sebagaimana diketahui, kesehatan lembaga keuangan khususnya lembaga asuransi dan reasuransi, diukur dari 3 hal yaitu rasio solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) minimal 120%, rasio kecukupan Investasi (RKI) sebesar minimal 100%, dan ekuitas minimum Rp200 miliar.

Sampai dengan bulan April 2023, Nasional Re mencatat RBC sebesar 50,47%, RKI sebesar 104,38% dan ekuitas (konsolidasi) senilai Rp551,88 miliar. Ini berarti untuk indikator RKI dan ekuitas, performa Nasional Re telah melebihi ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan.

Dengan pencapaian tersebut menunjukkan program Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) telah dilaksanakan secara on track, dan manajemen optimistis sampai dengan akhir tahun 2023 telah dapat memenuhi semua ketentuan dari OJK.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Phapros Bagi Dividen 40 Persen dari Laba 2022
Next Post Selama April, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Kapal Laut Meningkat

Member Login

or