1
1

Cigna Buka Kantor Pemasaran di Bali

   PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) memperkuat penetrasinya di sejumlah wilayah di Indonesia. Kali ini, mengawali 2018, Cigna membuka kantor pemasaran baru di Denpasar, Bali. Kantor yang terletak di Gedung MNC, Jl Diponegoro 109 itu resmi dibuka Presiden Direktur Cigna Indonesia Herlin Sutanto, 21 Februari 2018. Hadir pada acara itu Kabag Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Regional 8 Bali Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Husein Triarso, sejumlah perwakilan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), dan beberapa pimpinan Cigna Indonesia.

   Herlin menjelaskan, kantor pemasaran baru itu merupakan kantor pemasaran kedelapan yang dimiliki Cigna. Dalam rilis yang diterima Media Asuransi disebutkan bahwa sebelumnya Cigna sudah memiliki tujuh kantor pemasaran yakni di Jakarta, Surabaya (dua kantor), Semarang, Medan, Bandung, dan Tangerang. Dia mengharapkan, kantor pemasaran terbaru di Bali itu mampu membantu masyarakat di Pulau Dewata untuk mendapatkan akses perlindungan berkelas dunia yang ditawarkan Cigna. Pembukaan kantor itu juga sebagai bentuk komitmen Cigna Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui OJK.

  “Kami sangat berkomitmen dalam mewujudkan misi kami di Indonesia yakni membantu masyarakat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan,” ujarnya saat memberikan sambutan. Herlin menambahkan, dengan memperluas jangkauan ke Bali, Cigna Indonesia membuka pintu yang memungkinkan perseroan melindungi lebih banyak masyarakat di Indonesia.

   Menurut Herlin, pembukaan kantor di Bali sejalan dengan fokus pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. “Masyarakat Bali perlu dibantu untuk finansial literasi dan inklusinya. Sebenarnya, literasi finansial dan inklusi di Bali sudah cukup tinggi, di atas rata-rata di Indonesia. Tetapi literasi asuransinya masih rendah,” tuturnya. Setelah Bali, Cigna Indonesia di sepanjang tahun ini akan membuka dua kantor pemasaran lainnya. Namun, Herlin belum bersedia menyebutkan di kota mana dua kantor itu akan dibuka.

   Sementara itu, Husein Triarso menyambut baik langkah Cigna Indonesia yang membuka kantor pemasaran di Bali. Hal itu akan mendukung program literasi asuransi di Bali. Apalagi, penetrasi asuransi di Bali masih rendah, hanya sekitar tiga persen dari total populasi yang sekitar 4,24 juta jiwa. “Penetrasi asuransi di Bali tak jauh berbeda dengan penetrasi asuransi secara nasional yang hanya 2-3 persen,” ujarnya.

   Husein berharap, pembukaan kantor pemasaran itu dapat meningkatkan inklusi asuransi di Bali. Semakin banyak agen yang memasarkan asuransi, tingkat inklusi akan meningkat. “Asuransi adalah bisnis kepercayaan, janji yang dijual. Karena yang dijual itu janji, kita harus memenuhi janji itu. Ini menyangkut reputasi. Jika kepercayaan turun, reputasi yang dipertaruhkan, tentu akan turun,” tandasnya.

  Dia meyakini, industri asuransi di Bali akan tumbuh signifikan karena potensinya besar. Ditambahkan, pada kuartal ketiga 2017, total pendapatan premi asuransi jiwa di Bali mencapai Rp2,3 triliun. Angka itu naik sekitar 7-8 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

    Pada kesempatan yang sama, Chief Agency Officer Cigna Indonesia Dini Maharani menjelaskan bahwa pihaknya ingin menggunakan momentum itu untuk membantu masyarakat Bali mempersiapkan masa depan mereka melalui peran para Professional Insurance Advisors (PIA) atau yang kerap disebut agen yang telah mendapatkan pelatihan khusus mengenai perencanaan keuangan melalui asuransi. “Tenaga pemasar kami telah dibekali pelatihan berkelas dunia. Mereka belajar cara membantu nasabah melindungi masa depan dengan perencanaan keuangan yang baik melalui solusi perlindungan kami,” ujarnya.

   Untuk menjawab kebutuhan nasabah terhadap perlindungan jiwa dan kesehatan yang terus berkembang, pada saat peresmian kantor pemasaran di Bali, Cigna juga meluncurkan produk proteksi Life Protection Optima. Produk itu sebagai solusi perlindungan jiwa berjangka terbaru dari Cigna. Dijelaskan, solusi itu membantu nasabah memastikan keluarga mereka dapat terus hidup sejahtera terlepas dari segala risiko dalam hidup. Dengan masa pembayaran premi selama lima tahun, nasabah mendapatkan manfaat perlindungan jiwa hingga Rp 20 miliar selama 10 tahun.

    Dini menambahkan, untuk melengkapi prosesi peresmian kantor pemasaran di Bali, Cigna Indonesia melakukan kunjungan ke Yayasan Peduli Anak Kanker Bali, sebuah yayasan rumah singgah untuk anak-anak yang menderita kanker di Bali. Kunjungan itu merupakan salah satu wujud komitmen Cigna meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit-penyakit tidak menular seperti kanker. Dalam kunjungan itu, Cigna mengadakan sesi berbagi bersama anak-anak yang hidup dengan kanker. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Generali dan Bank BTN Luncurkan G-PRO
Next Post Generali dan Bank BTN Luncurkan Produk Baru

Member Login

or