Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) Awards 2021. Penghargaan tersebut terdiri dari ASEAN Top 20, ASEAN Asset Class, dan Top 3 of Indonesian PLCs.
CIMB Niaga berhasil mempertahankan nilai ACGS tertinggi di antara seluruh perusahaan di Indonesia untuk kedua kalinya. CIMB Niaga merupakan perusahaan Indonesia pertama yang berhasil masuk sebagai ASEAN Top 20, yakni 20 perusahaan dengan nilai tertinggi dari seluruh perusahaan di 6 negara anggota ASEAN.
Apresiasi atas konsistensi CIMB Niaga dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sesuai standar ASEAN tersebut dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 31 Januari 2023. Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, mendapat kesempatan menyampaikan sambutan apresiasi sebagai peraih skor tertinggi ACGS 2021. Sementara Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, menjadi nara sumber dalam diskusi panel Apresiasi Hasil Penilaian ASEAN ACGS Tahun 2021.
|Baca juga: CIMB Niaga Edukasi 79 Ribu Pelajar
Penerapan GCG di perusahaan adalah salah satu upaya untuk membangun pondasi yang kokoh untuk terus berkembang dan berdaya saing tinggi. “CIMB Niaga terus berkomitmen menerapkan dan meningkatkan kualitas penerapan GCG di setiap proses yang dijalankan bank sesuai dengan standar yang berlaku di Indonesia, ASEAN maupun best practice internasional. Implementasi GCG dilakukan seluruh jajaran mulai dari dewan komisaris, direksi, hingga karyawan,” kata Lani dalam keterangan pers.
ACGS Awards merupakan penghargaan yang memberikan penilaian atas praktik GCG para emiten atau perusahaan publik di negara-negara Asia Tenggara. Penghargaan ini diinisiasi oleh ASEAN Capital Market Forum (ACMF) dan didukung oleh Asian Development Bank (ADB). Adapun proses peer-review dilakukan setiap dua tahun dan diikuti enam negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam. Melalui inisiatif ini diharapkan perusahaan di seluruh kawasan meningkatkan tata kelola perusahaan dan mempromosikan ASEAN sebagai tujuan investasi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News