Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat kekuatan finansial “idAAA” kepada Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF). Peringkat ini terutama mencerminkan kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari Asian Development Bank (ADB).
“Peringkat tidak dipengaruhi oleh profil kredit standalone CGIF, yang mencerminkan mandat CGIF yang penting dalam mengembangkan pasar obligasi regional, profil permodalan yang superior, posisi likuiditas yang sangat kuat, dan kriteria underwriting yang konservatif,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
|Baca juga: Pefindo Tetapkan Peringkat idAAA untuk Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF)
Menurut Pefindo, peringkat dibatasi oleh performa operasional yang moderat. Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”. Peringkat dapat diturunkan jika terindikasi tingkat dukungan dari pemegang saham terhadap CGIF mengalami pelemahan yang dapat terlihat dari berkurangnya peran CGIF dalam mengembangkan pasar obligasi korporasi di kawasan, atau CGIF mengalami pemburukan kinerja keuangan yang signifikan tanpa adanya bukti dukungan yang kuat dari ADB.
CGIF didirikan pada November 2010 sebagai bagian utama dari Asian Bond Market Initiative (ABMI), untuk mempromosikan perkembangan ekonomi dan stabilitas keuangan melalui perkembangan pasar obligasi domestik di kawasan ASEAN. Mandat ini diberikan oleh negara anggota yang terdiri dari negara-negara dalam ASEAN + 3 negara (Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea) dan Asian Development Bank (ADB).
CGIF didirikan sebagai trust fund dari ADB (peringkat AAA/Stabil dari Standard and Poor’s), yang memiliki arti bahwa walaupun secara operasional dan keuangan terpisah dari ADB, namun secara hukum bukan merupakan badan hukum yang terpisah. Kantor pusat CGIF berlokasi di Manila, Filipina, dan dalam menjalankan operasionalnya didukung oleh 60 karyawan pada Maret 2023.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News