Cuaca yang tidak menentu belakang ini, sering terjadinya hujan dan angin kencang ternyata berdampak pada kenaikan harga pangan. Seperti yang terjadi di beberapa pasar tradisonal di beberapa daerah awal Maret 2023.
Cuaca dan distribusi bahan pangan dinilai menjadi salah satu pemicu inflasi menjelang dan pada saat Ramadhan. Karena itu faktor cuaca dan distribusi harus menjadi perhatian pengambil kebijan agar inflasi tak bergerak liar selama Ramadhan.
Periset dari Center of Reform on Economy (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, dikutip dari laman Media Indonesia mengatakan bahwa elemen cuaca, masih berpengaruh pada kemampuan produksi bahan-bahan pangan, yang kemudian menyebabkan kenaikan harga karena suplai terbatas. Pada sisi distribusi, maraknya penyimpangan yang dilakukan oleh oknum-oknum di dalam rantai distribusi juga menjadi faktor naiknya harga komoditas.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News