PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) menegaskan komitmen dalam mendukung pertumbuhan industri teknologi finansial (tekfin) di Indonesia melalui rencana penyaluran dana investasi dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) Innovation Partners Co Ltd (MUIP) kepada perusahaan-perusahaan startup tekfin yang bermitra dengan Bank Danamon. Wakil Direktur Utama Bank Danamon Michellina Triwardhany mengatakan bahwa melalui investasi MUFG di Bank Danamon, pihaknya memberikan nilai tambah bagi seluruh nasabah. “Kami yakin melalui kemitraan strategis ini dapat semakin mendukung pertumbuhan bisnis Bank Danamon, menjangkau lebih banyak nasabah, serta mendorong perkembangan industri tekfin di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, 27 Juni 2019.
MUIP merupakan perusahaan bentukan MUFG untuk mengelola dana investasi modal korporasi dengan tujuan mempercepat inovasi dan memperkuat kemitraan dengan perusahaan startup tekfin pilihan. MUIP akan mengalokasikan total dana sebesar 180 juta dolar AS atau sekitar Rp2 triliun, yang didukung penuh oleh Grup MUFG dan anak perusahaannya di seluruh dunia. Presiden dan CEO MUIP Nobutake Suzuki mengatakan bahwa MUIP mendukung inovasi unggulan melalui pengembangan tim bertalenta dengan latar belakang profesional dan kemitraan berinvestasi bersama startup lokal maupun luar negeri, serta kolaborasi dengan manajemen dari setiap perusahaan Grup MUFG. “MUIP mendukung investasi strategis bagi startup yang dapat membangun sinergi bisnis dengan Grup MUFG, termasuk mitra bank kami di seluruh dunia dengan dana kelolaan sebesar 180 juta dolar AS. Saat ini kami fokus berinvestasi untuk startup yang berhubungan dengan tekfin di Indonesia,” kata Nobutake.
Melalui kolaborasi ini, Bank Danamon sebagai perbankan yang mengedepankan teknologi digital dalam melayani nasabah, akan bekerjasama dan siap mendukung perusahaan-perusahaan tekfin yang akan mendapatkan suntikan dana dari MUIP. Sebagai bagian dari Grup MUFG, Danamon dapat mengakses sekaligus memanfaatkan fungsi transformasi digital MUFG yang tersebar di Tokyo, Singapura, London, New York dan Silicon Valley dalam memperkuat kapabilitas digitalnya. Ken
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News