1
1

Danamon Imbau Nasabah Berhati-Hati dari Aksi Penipuan di Google Maps

Bank Danamon memberikan tips dan trik bagi nasabah yang ingin bertransaksi untuk kebutuhan sehari-hari secara seamless dan hassle-free. | Foto: Bank Danamon

Media Asuransi, JAKARTA – Sebagai bank yang customer-centric, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) atau Danamon, selalu berupaya untuk memberikan edukasi kepada nasabah dan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga keamanan data pribadi, termasuk perbankan.

Danamon mengimbau nasabah untuk selalu waspada terhadap segala jenis penipuan, seperti modus penipuan yang marak akhir-akhir ini berupa pemalsuan kontak dan alamat customer service perusahaan dan bisnis di Google Maps, termasuk yang mengatasnamakan Danamon.

Pada awal Agustus 2024, marak ditemukan pemberitaan mengenai berbagai upaya penipuan di laman Google Maps banyak perusahaan dan institusi di Indonesia, Danamon sempat menjadi salah satu bank yang terdampak.

|Baca juga: Danamon Tawarkan Nasabah untuk Wujudkan Kemerdekaan Finansial

Selama serangan penipuan tersebut, apabila nasabah dan masyarakat melakukan pencarian informasi mengenai alamat kantor cabang atau ATM Danamon di laman Google Maps, informasi yang muncul merupakan nomor ponsel atau WhatsApp palsu yang bukan nomor resmi customer service milik Danamon. Jika nomor tersebut dihubungi, penerima telepon atau pesan tersebut akan bertindak seolah-olah customer service resmi Danamon, termasuk dengan memasang logo Danamon pada profil nomor WhatsApp palsu tersebut.

“Danamon senantiasa memantau pemalsuan alamat atau nomor telepon customer service yang mengatasnamakan Danamon dan mengganti dengan informasi yang benar, sebagai tindakan preventif untuk melindungi nasabah dan masyarakat. Apabila Bapak atau Ibu menemukan kontak atau alamat customer service palsu yang mengatasnamakan Danamon, mohon segera laporkan kepada saluran komunikasi resmi kami.  Saya mengajak kita untuk saling menjaga dan melindungi melalui pelaporan pemalsuan ini, #JanganKasihCelah kepada para penipu,” tegas Service Excellence Customer Care Head Danamon, Kristiani Siwi, dalam keterangan resminya, Senin, 19 Agustus 2024.

Lebih dari itu, lanjut Kristiani, tidak menutup kemungkinan penipu akan meminta informasi atau memberikan tautan yang seolah-olah tidak berbahaya namun sesungguhnya merupakan suatu upaya ilegal untuk mendapatkan data pribadi dan informasi perbankan nasabah, seperti OTP, PIN, password, dan lain-lain. Terdapat risiko tinggi terjadinya pencurian data pribadi dan perbankan apabila nasabah menekan tautan tersebut atau mengikuti instruksi yang diberikan oleh penipu tersebut.

“Itulah sebabnya, Danamon terus berupaya untuk mengedukasi nasabah dan masyarakat luas untuk senantiasa berhati-hati dan teliti saat hendak menghubungi saluran komunikasi resmi Danamon untuk melakukan berbagai transaksi keuangan dan perbankan. Kepada setiap nasabah, Danamon mengingatkan bahwa seluruh komunikasi resmi layanan Danamon hanya dapat dilakukan melalui saluran call center, media sosial resmi milik Danamon,” jelasnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tugure Gelar Sharing Session Underwriting & Claim
Next Post 1.001 Entitas Keuangan Ilegal Diblokir Satgas PASTI di Juni-Juli 2024

Member Login

or