Media Asuransi, JAKARTA — PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) bakal menebar dividen tunai interim senilai Rp45,92 miliar untuk tahun buku 2025. Nilai tersebut setara Rp41 per saham dan telah disetujui oleh dewan komisaris pada 17 Oktober 2025.
Rencana pembagian dividen ini didasarkan pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp121,43 miliar per 30 Juni 2025. Selain itu, perseroan juga mencatat saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya senilai Rp1,15 triliun, serta total ekuitas Rp1,49 triliun.
|Baca juga: Konsolidasi Asuransi BUMN Tidak Melulu Positif, Pengamat Beberkan Dampak Negatifnya!
|Baca juga: Ada di Kawasan Ring of Fire, Asuransi Gempa Bumi Dinilai Wajib Diterapkan di Indonesia!
Corporate Secretary Darya-Varia Laboratoria Widya Olivia Tobing menyampaikan pembagian dividen interim ini merupakan bagian dari apresiasi perusahaan kepada pemegang saham atas kinerja yang positif sepanjang tahun berjalan.
“Sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 17 Oktober 2025, perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp45,92 miliar atau Rp41 per saham,” jelas Widya, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa, 21 Oktober 2025.
Adapun jadwal pembagian dividen telah ditetapkan. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 28 Oktober 2025, sementara ex dividen di kedua pasar tersebut pada 29 Oktober 2025. Untuk pasar tunai, cum dividen ditetapkan pada 30 Oktober 2025, ex dividen pada 31 Oktober 2025, dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 17 November 2025.
|Baca juga: Victoria Insurance (VINS) Suntik Modal Rp19,57 Miliar Demi Perkuat Ekuitas
|Baca juga: Pengunjung CMSE 2025 Cetak Rekor, Bos BEI: Bukti Masyarakat Berminat Kenal Lebih Dekat Pasar Modal
Widya menambahkan keputusan tersebut menunjukkan komitmen perseroan dalam memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham, di tengah upaya memperkuat fundamental bisnis.
“Kami berupaya menjaga konsistensi dalam memberikan imbal hasil yang baik bagi investor, sejalan dengan kinerja keuangan yang solid dan strategi pertumbuhan berkelanjutan,” tutupnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
