1
1

Data Inflasi AS Turun, Rupiah Berpeluang Menguat terhadap Dolar AS

Pergerakan Pasar Valuta Asing. | foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi terapresiasi merespons data CPI atau inflasi konsumen AS bulan Juni yang menunjukkan penurunan.

Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan rupiah berpotensi menguat lagu hari ini setelah semalam data CPI atau inflasi konsumen AS bulan Juni menunjukan penurunan ke 3,0% di bawah ekspektasi 3,1% dan sebelumnya 4,0%.

|Baca juga: Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga AS Berakhir, Rupiah Berpotensi Menguat

“Ini meningkatkan ekspektasi bahwa kebijakan suku bunga tinggi di AS akan segera dihentikan,” katanya kepada Media Asuransi, Kamis 13 Juli 2023.

Namun di sisi lain, jelas dia, probabilitas kenaikan suku bunga acuan AS di bulan Juli ini masih besar dan mungkin terjadi. Gubernur Jerome Powell sebelumnya telah memberikan sinyal bahwa kenaikan mungkin akan terjadi 2 kali lagi untuk menekan inflasi ke level target 2,0%.

“Hari ini potensi penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp14.950-Rp15.000, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.100 per dolar AS,” pungkas dia.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Rebound, Cermati 4 Saham Ini
Next Post Harga Emas Spot Berpotensi Menguat, Emas Antam Naik Rp11.000 per Gram

Member Login

or